KONTEKS.CO.ID – Isu ada orang ketiga yang memicu perceraian Ari Wibowo dan Inge Anugrah sempat merebak beberapa hari lalu. Kini, Ari Wibowo buka suara.
Pihak Inge Anugrah sudah membantah tudingan Inge Anugra selingkuh.
Pengacara Inge Petrus Bala Pattyona menyebut bahwa tidak ada orang ketiga dari pihak Inge Anugrah yang menyebabkan Ari Wibowo gugat cerai.
Namun, dari jumpa pers yang dilakukan Ari Wibowo dan Ricky Saragih, pengacaranya pada Kamis, 20 April 2023, Ari membenarkan bahwa memang benar dugaan ada pihak ketiga yang memicu perceraian Ari Wibowo dengan Inge Anugrah
Pernikahan yang sudah berjalan selama hampir 17 tahun pun berantakan.
“Memang dari kuasa hukumnya Inge mengatakan tidak ada pihak ketiga, itu tidak benar adanya,” jelas Ari.
Namun, baik Ari dan pengacaranya tidak mau menjelaskan secara detail karena tuduhan itu masuk ke materi gugatan cerai.
“Saya sejak awal saya sudah mengatakan dan sepakat dengan istri saya, untuk tidak menjatuhkan. Saya dan Inge sudah menikah selama 17 tahun. Saya menghargai dia sebagai istri dan ibu dari kedua anak saya yang luar biasa,” tegasnya.
Siapa yang selingkuh? Inge atau Ari?
“Saya tidak bisa bicara detail. Minta tolong jangan bikin saya menjatuhkan orang. Biarkan nanti itu dibicarakan di sidang tertutup. Biar hakim yang memutuskan, tolonglah,” pinta Ari Wibowo.
Hingga kini, Ari Wibowo mengaku masih tinggal satu rumah dengan Inge Anugrah.
“Kita sekarang masih satu rumah, bahkan masih tidur di ranjang yang sama. Karena kita belum cerai, masih proses, di rumah kami demi anak-anak berusaha tetap seperti biasa, meski tidak mudah,” katanya.
Ari dan Inge sepakat untuk tinggal satu rumah hingga keputusan cerai keluar dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
“Saya tidak mau mengusir dia, saya juga tidak mau ke luar rumah, nanti disebut kabur,” tegasnya.
Ari mengaku anak-anak sudah mengerti tentang kondisi kedua orang tuanya.
“Anak-anak sudah paham dan mengerti bahwa di antara kedua orang tuanya sudah tak ada rasa sayang lagi. Mereka mengizinkan kami berpisah,” ungkap Ari. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"