KONTEKS.CO.ID – Bikin haru video viral seorang guru sekolah dasar membersihkan kutu dari kepala bocah SD. Dalam tayangan video yang beredar luas di media sosial TikTok dan Instagram tersebut, dua orang guru dengan penuh perhatian membersihkan kutu-kutu dari rambut seorang murid.
“Guru itu tidak hanya mengajar anak didiknya, tapi juga menjaga kesehatan dan kebersihan anak didik mereka,” begitu narasi dalam tayangan video yang diunggah pada Selasa, 30 Agustus 2022.
Kejadian ini ikut mencuri perhatian artis Baim Wong. Dia bahkan meminta bantuan warganet untuk mencari alamat sekolah bocah tersebut. Baim Wong ikut perihatin karena kondisi bocah tersebut. Dia meminta masyarakat tidak hanya bisa jijik karena kondisi anak itu.
“Jangan jadi jijik krn video ini.. Tapi harus mikir gmn keadaan keluarganya, sampai kaya begini.. Ada yang tau alamat adek ini? Dm saya ya,” kata Baim Wong dalam unggahan Instagramnya.
Dalam video itu juga ikut diceritakan bagaimana awal sebelum diketahui rambut anak tersebut penuh dengan kutu. Bahkan sang guru juga lebih dulu memotong rambut murid yang panjang itu.
Dengan seksama, si guru menyeriti rambut murid yang masih menggunakan pakaian seragam. Dan kemudian mulai berjatuhan kutu-kutu dari kepala murid yang tersangkut pada sisir serit itu.
Dalam video itu juga diceritakan kalau kejadian haru ini berawal sang guru mengajar di di kelas 4, dan melihat salah satu muridnya yang tidak fokus belajar karena selalu menggaruk kepalanya.
“Saya tanyain kenapa kamu nak, kok garuk-garuk terus kepala mu. Katanya, gatel bu,” kata seorang guru itu yang ternyata mengajar di SD Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Si guru juga mendengar kalau teman yang duduk di belang mengatakan kalau ada kutu-kutu di bagian kerudung bocah tersebut. Terus aku lihat,ternyata bener, kutunya itu keluar dari jilbabnya,” katanya.
Guru itu kemudian membuka jilbab si anak dan mendapati banyak kutu yang bersarang di rambutnya. Tidak hanya dibersihkan menggunakan sisir serit. Si guru juga menyiapkan kabut barus untuk membersihkan kutu-kutu yang sulit dijangkau menggunakan sisir dari muridnya itu.
“Banyak kutu. Bahasa Jawanya itu lingso ya. Itu banyak banget, sampai nyumpel-nyumpel gitu. Anak ini aku tanyain terus, nak, apa ibumu tau?. Kemudian anak menjawab, tau bu, tapi ibu repot kerja terus,” katanya.
Dengan persetujuan orangtua, rambut anak itupun akhirnya dipotong dan dirapikan untuk mengurangi kutu-kutu di kepalanya. Bahkan seorang guru lain juga diminta bantuan untuk ikut membersihkan.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"