KONTEKS.CO.ID – Proyek pembangunan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Ibu kota yang dirancang menggantikan Jakarta, rencananya pada tahun 2024 sudah mulai digunakan.
Karena itu pembangunannya dikebut. Salah satu BUMN yang mendukung penuh pembangunan IKN adalah BUMN PT Adhi Karya.
“IKN adalah proyek strategis nasional, jadi kami sangat mendukung keterlibatan BUMN Adhi Karya dalam proyek tersebut,” jelas Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Khilmi saat sosialisasi “BUMN Karya Memberikan Kontribusi Terhadap Pembangunan IKN,” di Gresik, Kamis 16 Maret 2023.
Dalam proyek itu, Adhi Karya berhasil mendapat 4 kontrak pembangunan infrastruktur IKN. Antara lain 22 Tower untuk Hunian Pekerja Konstruksi IKN, Pelindung Fender Jembatan Pulau Balang, Jalan Tol Seksi 3A Segmen Karangjoang – KTT Kariangau, dan terbaru Rumah Tapak Kedinasan di IKN Nusantara, dengan total nilai kontrak mencapai Rp1,8 triliun.
Sedangkan lingkup pekerjaan meliputi perencanaan dan perancangan, pekerjaan konstruksi dan infrastruktur kawasan, seperti rumah tapak, penataan kawasan untuk fasilitas umum dan sosial, serta prasarana dan sarana kawasan.
“Dengan adanya penambahan kontrak baru di pembangunan IKN, Adhi Karya dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan meningkatkan value sebagai kontraktor yang dipercaya untuk membantu IKN,” jelas Khilmi.
Dengan menjadi pemenang tender dalam proyek IKN, maka akan meningkatan kinerja perusahaan akan memberikan manfaat bagi pemerintah, negara dan masyarakat. Salah satunya melalui peningkatan PDB/PDRB, penambahan lapangan kerja, peningkatan pajak dan dividen.
Tak hanya itu, pengaruhnya juga bisa di rasakan dari proyek Adhi Karya di IKN adalah konektivitas wilayah melalui pembangunan jalan Tol Seksi 3A Segmen Karangjoang-KTT Kariangau sebagai kebutuhan akses yang bertujuan membuat distribusi barang yang semakin lebih mudah dan cepat.
“Pembangunan tol juga dapat menghasilkan multiplier effect salah satunya penyerapan tenaga kerja di daerah sekitar pembangunan,” ujarnya.
Sebagai BUMN yang bergerak di bidang konstruksi, Adhi Karya sudah menorehkan sejarah, dengan membangun karya monumental, yang hingga kini masih dipergunakan, seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno, Masjid Istiqlal, Monumen Nasional, Jembatan Barito dan Jembatan Suramadu.
Selain kontribusi dalam pembangunan IKN, saat ini Adhi Karya memiliki 180 proyek konstruksi yang sedang berjalan yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal tersebut menegaskan Adhi Karya sebagai BUMN yang memiliki sejarah dan reputasi gemilang dalam sektor kontruksi di Indonesia. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"