KONTEKS.CO.ID – HSBC beli SVB dibahas di artikel ini. HSBC telah setuju untuk membeli anak perusahaan Silicon Valley Bank di Inggris Raya seharga 1 poundsterling atau setara Rp18.700.
Pembelian ini berdasarkan kesepakatan yang difasilitasi oleh Pemerintah Inggris dan Bank of England setelah keruntuhan pemberi pinjaman AS. HSBC beli SVB pun disepakati.
“Akuisisi ini masuk akal strategis untuk bisnis kami di Inggris,” kata Kepala Eksekutif HSBC, Noel Quinn, dalam sebuah pernyataan terkait HSBC beli SVB, dilansir Washington Post, Selasa, 14 Maret 2023.
Pemerintah Inggris mengatakan simpanan nasabah akan dilindungi “tanpa dukungan pembayar pajak”. “Nasabah SVB Inggris akan dapat mengakses simpanan dan layanan perbankan mereka seperti biasa mulai hari ini (Senin),” katanya dalam sebuah pernyataan.
Berdasarkan ketentuan perjanjian, anak perusahaan HSBC di Inggris akan membiayai akuisisi Silicon Valley Bank UK Limited. Harapannya transaksi akan segera selesai. Kesepakatan tersebut mengecualikan semua aset dan kewajiban perusahaan induk, SVB.
Kesepakatan Inggris datang setelah Pemerintahan Biden bergerak melindungi pelanggan SVB dari kerugian, mengumumkan Minggu malam bahwa deposan akan memiliki akses ke semua uang mereka pada Senin pagi, menyetujui intervensi luar biasa yang bertujuan mencegah krisis dalam sistem keuangan.
Pihak berwenang mengatakan, mereka juga memperluas perlindungan kepada deposan Signature Bank di New York, yang ditutup oleh regulator negara bagian pada hari Minggu karena kegelisahan di sektor keuangan menyebar.
Pemerintah Inggris, Bank of England (BI-nya Inggris), dan regulator keuangan Inggris telah mencari pembeli selama berhari-hari untuk anak perusahaan SVB di Inggris guna melindungi sektor teknologi negara tersebut.
Start-up Inggris sangat bergantung pada bank untuk pembiayaan tetapi menemukan diri mereka di perairan yang tidak pasti setelah regulator AS menutup SVB pada hari Jumat. Ini merupakan keruntuhan bank terbesar kedua dalam sejarah AS.
Jeremy Hunt, Menteri Keuangan Inggris, mengatakan, pemerintah bekerja segera untuk memenuhi janji menjaga sektor dan pelanggan bank. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"