KONTEKS.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui harga beras memang mengalami kenaikan di semua provinsi di Indonesia. Hal ini disampaikan Jokowi saat meninjau pasar pada Kamis, 2 Februari 2023.
Harga beras yang naik juga diketahui Jokowi pada agenda kunjungan di Pasar Baturiti yang berada di Kabupaten Tabanan, Bali. Presiden memastikan adanya kenaikan beras di pasar tersebut.
Sambil berdialog dengan pedagang dan mendengar secara langsung masukan-masukan dari masyarakat, Jokowi juga memberikan bantuan sosial kepada para pedagang.
“Saya ingin mengecek harga-harga. Di semua provinsi (beras) memang naik. Ini yang sedang dilakukan operasi pasar oleh Bulog di seluruh provinsi dan terus dilakukan,” kata Presiden Jokowi.
Meski harga beras naik, tapi bisa dipastikan harga minyak goreng yang normal berada di kisaran Rp15.000 per liter.
Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) perintahkan anak buahnya untuk tetap di lapangan untuk melihat langsung kondisi dan ketersediaan beras nasional.
“Untuk mengecek ketersediaan, khususnya beras atau ketersediaan pangan. Dan dari segi data melalui standing crop by satelit yang bisa membaca panen, baik vegetatif 1 maupun 2 beras kita aman,” kata Syahrul Yasin Limpo.
Dia berharap, puncak panen yang diperkirakan berlangsung April mendatang mampu menambah stok beras nasional.
“Dari data yang ada di Bali cukup bagus Januari masuk ke Februari Maret akan panen lebih besar lagi. InsyaAllah ketersediaan kita cukup dan saya di bulan Januari Februari Maret ini akan panen 1,9 juta hektar, itu setara kalau X 5 ya hampir 10 juta dan kalau kita Konvensi beras angkanya mencapai 6 sampai 7 juta,” katanya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"