KONTEKS.CO.ID – Dua negara atau lebih dapat membangun sebuah bentuk kerjasama salah satunya di bidang ekonomi yang memiliki berdampak besar bagi kemajuan negara.
Adapun manfaat dari hubungan internasional yang dibangun dalam bidang ekonomi antara lain:
1. Perekonomian Negara Meningkat
Banyaknya peluang yang terbuka bagi kedua negara yang bekerja sama untuk meningkatkan perekonomian. Dengan demikian ekonomi akan tumbuh berkembang dengan adanya hubungan internasional tersebut.
2. Memancing Minat Investor Asing
Mempromosikan sumber daya dalam negeri untuk menarik minat investor asing merupakan salah satu manfaat dari kegiatan membangun hubungan internasional. Investor yang tertarik akan menanamkan modal dan membuka lapangan kerja baru bagi warga dalam negeri.
3. Peluang Ekspor Terbuka
Hubungan internasional dengan negara lain sama artinya dengan membuka tempat pemasaran baru bagi produk dalam negeri. Kesempatan untuk memperdagangkan hasil produksi dalam negeri akan semakin terbuka. Sehingga dapat memudahkan terjadinya kegiatan ekspor.
4. Terbukanya Lapangan Kerja
Masyarakat bisa mencari pekerjaan di luar negeri karena pemerintah kedua negara sudah menjalin sebuah bentuk kerja sama internasional. Ketersediaan lapangan kerja yang meningkat juga bisa dipengaruhi dari semakin berkembangnya kegiatan ekspor dan impor.
5. Kebutuhan dalam Negeri tercukupi
Kebutuhan dalam negeri merupakan hal yang sedikit susah untuk dipenuhi oleh suatu negara. Dengan demikian beberapa negara pasti akan saling melakukan kegiatan ekspor dan impor untuk bisa memenuhi kebutuhan negaranya.
6. Meningkatkan Kesejahteraan Warga Negara
Manfaat hubungan internasional di bidang ekonomi lainnya adalah dapat meningkatkan kesejahteraan warga negara.
7. Mengisi Devisa Negara
Negara akan bisa mengisi devisa dari berbagai kegiatan ekonomi secara internasional. Bisa didapatkan dari kegiatan ekspor dan impor, atau dari berbagai warga negara yang bekerja di negara lain. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"