KONTEKS.CO.ID – Rencana zonasi Ibu Kota Nusantara (IKN) telah selesai dilakukan dan pada akhir tahun 2022 rencana detail tata ruang (RDTR) selesai seluruhnya. Hal tersebut diungkapkan Ditjen Tata Ruang kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Zonasi tersebut terbagi enam wilayah dan sekarang baru terselesaikan enam wilayah. Adapun tiga wilayah tambahan untuk pengembangan IKN Nusantara, akan menyusul.
“Insya Allah di tahun ini seluruh wilayah perencanaan yang tersisa, termasuk Simpang Semboja, Kuala Samboja, Muara Jawa, segera kita selesaikan,” ujar Dirjen Tata Ruang Pelopor di acara konsultasi publik RDTR IKN Nusantara secara virtual, Selasa 13 September 2022.
Terdapat enam RDTR yang akan diberikan kepada Otorita IKN Nusantara, yakni wilayah perencanaan inti kawasan pusat pemerintahan (WP IKPP), IKN Barat, IKN Selatan, IKN Timur 1, IKN Timur 2 dan IKN Utara.
Pada WP KIPP, bakal diisi oleh bangunan gedung untuk pusat pemerintahan, seperti istana negara, kantor kementerian dan lembaga. Selain itu bakal dibangun kantor pertanahan dan kemanaan, perumahan, dan permukiman.
Selanjutnya di WP IKN Barat rencananya bakal dibangun menjadi pusat ekonomi bisnis dan keuangan, pariwisata alam, pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan tinggi, serta kantor pertahanan dan keamanan.
WP IKN Selatan akan dibangun menjadi pusat energi baru terbarukan (EBT), pusat permukiman pedesaan, kantor pertahanan dan keamanan. Sedangkan WP IKN Timur 1 akan dibangun sebagai pusat hiburan dan sport center, pariwisata, perdagangan dan jasa, pelayanan pendidikan tinggi, pos keamanan dan pertahanan.
WP IKN Timur 2 juga sama dengan WP IKN Timur satu, yang berbeda tidak dibangun pusat hiburan, tetapi menjadi pusat riset dan inovasi.
Selain itu untuk WP IKN Utara bakal dibangun sebagai pusat riset dan inovasi, pelayanan pendidikan tinggi. Bedanya pada WP IKN Utara bakal dijadikan pusat perkantoran swasta dan pariwisata. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"