KONTEKS.CO.ID – Emiten kontraktor tambang batu bara PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) telah menyelesaikan akuisisi Atlantic Carbon Group, Inc (ACG) senilai USD122,4 juta (Rp2 triliun).
Transaksi terlakukan melalui American Anthracite SPV I, LLC, anak perusahaan BUMA International.
Akuisisi ini memberikan Delta Dunia kepemilikan empat tambang antrasit berkadar sangat tinggi (Ultra-High-Grade/UHG) di Pennsylvania, AS. Sekaligus memperkuat posisinya di pasar global antrasit UHG yang penting untuk produksi baja rendah karbon.
Akuisisi ini menandai langkah penting dalam bisnis global Perseroan, mendiversifikasi bisnis ke komoditas masa depan. Serta mengurangi ketergantungan pada batu bara termal.
Ronald Sutardja, Direktur Utama Delta Dunia Group, menyatakan bahwa integrasi ACG akan meningkatkan pendapatan grup sebesar USD120 juta-130 juta per tahun dari 2024 hingga 2028.
Transaksi ini juga memperluas hubungan dengan pelanggan dan pemangku kepentingan utama.
Manfaat Akuisisi
Transaksi ini memungkinkan operasi ACG dan BUMA di Indonesia dan Australia untuk saling memanfaatkan pengalaman luas, praktik terbaik. Dan pendekatan inovatif dalam keselamatan, operasi pertambangan, dan manajemen.
Eric Martin, CEO Atlantic Carbon Group, Inc., berharap dapat memanfaatkan pengalaman industri Grup Delta Dunia untuk membuka potensi baru dan mendorong strategi operasional.
Akuisisi ACG terpandang sebagai langkah strategis yang memberikan nilai tambah melalui valuasi, leverage, dan dampaknya terhadap pendapatan.
Langkah ini juga memungkinkan Grup Delta Dunia untuk memperluas jangkauan geografisnya dan menangkap peluang di wilayah pertambangan terkemuka.
Komitmen Terhadap Pertumbuhan
Ronald Sutardja menyatakan akuisisi ini adalah bagian dari strategi jangka panjang Perseroan untuk menjadi pemain utama di industri pertambangan global.
“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan operasi kami dan memperluas portofolio kami ke komoditas yang lebih berkelanjutan dan bernilai tambah tinggi,” ujar Sutardja.
Masa Depan Pertambangan Antrasit
Antrasit berkadar sangat tinggi (UHG) yang dimiliki oleh ACG merupakan komoditas kunci dalam produksi baja rendah karbon. Komoditas yang semakin terminati dalam industri global yang beralih ke praktik yang lebih ramah lingkungan.
Dengan kepemilikan tambang-tambang ini, Delta Dunia memperkuat posisinya dalam rantai pasok global untuk komoditas yang kritis bagi pembangunan berkelanjutan. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"