KONTEKS.CO.ID – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo, mengungkapkan adanya indikasi kecurangan di PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF).
Kasus ini akan dilaporkan ke Kejaksaan Agung (Kejagung) setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit.
Hal ini tentu menambah daftar panjang kasus hukum yang melibatkan perusahaan BUMN.
“Memang harus ada tindakan hukum. Sangat disayangkan, tapi sama seperti kasus-kasus sebelumnya seperti Jiwasraya dan Garuda, kami mendukung penegakan hukum,” ujar Kartika, yang akrab disapa Tiko.
Kementerian BUMN saat ini sedang menjalankan proses restrukturisasi dengan holding Biofarma.
Tiko berharap masalah keuangan dan gaji karyawan dapat terselesaikan sebelum pengajuan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).
“Nanti harapannya, dengan dukungan Biofarma kita bisa menyelesaikan sebelum PKPU nanti untuk semua kewajiban ke karyawan,” tambahnya.
Bursa Efek Indonesia (BEI) juga akan mendalami laporan keuangan PT Indofarma Tbk.
Hal ini dilakukan menyusul langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang menggandeng BPK untuk mengaudit laporan keuangan perusahaan farmasi tersebut.
“Jadi ada atau tidak informasi, kami di Bursa akan melakukan pendalaman atas report yang disampaikan termasuk laporan keuangan dari perusahaan yang disampaikan tadi (Indofarma),” ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, saat ditemui di Gedung BEI awal bulan ini.
Nyoman menekankan tugas BEI adalah memonitor aktivitas perusahaan tercatat melalui keterbukaan informasi. Selain itu juga menganalisis kecukupan dan ketepatan isi laporan keuangan.
Kementerian BUMN berkomitmen melakukan rasionalisasi dan perbaikan keuangan Indofarma untuk meningkatkan kinerja emiten farmasi tersebut.
Erick Thohir menegaskan, pihaknya siap membawa kasus ini ke Kejagung jika ada bukti penyelewengan.
“Dan saya sudah bertemu dengan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) untuk Indofarma. Ini supaya benar-benar kita uraikan, lalu kalau memang ada penyelewengan, kita bawa ke Kejaksaan bersama BPK,” kata Erick dalam sebuah acara di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"