KONTEKS.CO.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, konsumsi pemerintah menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2024.
Data BPS menunjukkan konsumsi pemerintah tumbuh sebesar 19,9% secara year on year (yoy). Ini merupakan rekor pertumbuhan tertinggi sejak tahun 2006.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan pertumbuhan tersebut didorong oleh kenaikan realisasi belanja barang. Terutama dalam pelaksanaan dan pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Pada triwulan I-2024 konsumsi pemerintah tumbuh 19,90% secara year on year. Ini tertinggi sejak 2006,” ungkap Amalia dalam rilis BPS, Senin, 6 Mei 2024.
Distribusi konsumsi pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tercatat sebesar 6,25%.
Sementara pertumbuhan konsumsi rumah tangga secara year on year mencapai 4,91%, dengan distribusi terhadap PDB mencapai 54,93%.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, realisasi anggaran untuk Pemilu tahun ini telah mencapai Rp23,1 triliun, atau sekitar 60,3% dari total anggaran Rp38,3 triliun.
Belanja ini mencapai puncaknya pada bulan Januari dan Februari, seiring dengan penyelenggaraan Pemilu yang berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024.
“Dari total realisasi tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah menyerap belanja hingga Rp21,2 triliun hingga Februari 2024,” ungkap Sri Mulyani.
Sebagai catatan, pemerintah telah menganggarkan total Rp71,3 triliun untuk penyelenggaraan Pemilu dari tahun 2022 hingga 2024.
Dari jumlah tersebut, sebagian besar telah terserap untuk memfasilitasi proses demokrasi di Indonesia.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"