KONTEKS.CO.ID – Harga emas batangan bersertifikat Antam, yang dikeluarkan oleh Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), turun pada Selasa 9 April 2024.
Meskipun demikian, harga emas Antam itu masih menjadi sorotan para investor karena tetap menunjukkan kestabilan dalam pasar logam mulia.
Menurut informasi dari situs Logam Mulia, harga emas Antam saat ini untuk pecahan satu gram berada diRp 1.306.000.
Meskipun mengalami penurunan sebesar Rp17.000 dari harga sebelumnya pada Senin 8 April 2024, yang berada di level Rp1.289.000 per gram, harga tersebut masih menarik bagi para pembeli dan investor.
Tidak hanya harga jual, harga buyback emas Antam juga turun.
Harga buyback saat ini berada di level Rp1.197.000 per gram. Angka ini naik Rp17.000 dari harga pada Senin 8 April yang ada di Rp1.180.000 per gram.
Meskipun terjadi penurunan, hal ini menunjukkan harga logam mulia Antam ini tetap menjadi pilihan yang banyak orang inginkan.Baik sebagai investasi maupun keperluan lainnya.
Daftar Harga Emas Antam, 9 April 2024
Berikut adalah harganya dalam beberapa pecahan lainnya per Selasa 9 April 2024, belum termasuk pajak:
- Pecahan berat 0,5 gram: Rp 703.000
- Pecahan berat 1 gram: Rp 1.306.000
- Pecahan berat 5 gram: Rp 6.305.000
- Pecahan berat 10 gram: Rp 12.555.000
- Pecahan berat 25 gram: Rp 31.262.000
- Pecahan berat 50 gram: Rp 62.445.000
- Pecahan berat 100 gram: Rp 124.812.000
- Pecahan berat 250 gram: Rp 311.765.000
- Pecahan berat 500 gram: Rp 623.320.000
- Pecahan berat 1.000 gram: Rp 1.246.600.000
Perlu dicatat, harga emas Antam bervariasi tergantung pada berat batangan yang dibeli. Harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung pada ukuran batangnya.
Harga yang tertera di atas adalah harga per gram batang 1 kilogram, yang biasanya dijadikan patokan bagi pelaku bisnis ini.
Meskipun terjadi fluktuasi dalam harga, logam mulia ini tetap menjadi pilihan investasi yang menarik bagi banyak orang. Ini karena sifatnya yang stabil dan kemampuannya untuk bertahan nilainya dalam jangka panjang.
Ini membuat emas Antam tetap menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin melindungi nilainya dari fluktuasi pasar.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"