KONTEKS.CO.ID – Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto berjanji untuk melindungi dan membela semua rakyat, untuk semua agama dan etnis di Indonesia.
Ini disampaikan Prabowo di acara Kadin Indonesia Komite Tiongkok yang bertajuk Welcoming Blessings in The Year of The Wood Dragon, di Pantjoran, PIK, Jakarta Utara.
Dalam acara ini, hadir Menteri BUMN Erick Thohir, Maruarar Sirait, Presiden Direktur Adaro Energy Indonesia sekaligus Ketua KIKT Garibaldi ‘Boy’ Thohir,
Hadir juga pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan, Anthony Salim, Franky Widjaja, dan Prajogo Pangestu.
Prabowo mengatakan, semua warga negara Indonesia ditakdirkan hidup dan lahir di nusantara yang merupakan suatu bangsa besar dengan banyak keberagaman dan kemajemukan.
“Kita semua merasakan dan mengalami suatu common destiny yang terdiri dari banyak suku, etnis, bahasa daerah,” kata Prabowo pada Jumat malam, 2 Februari 2024.
“Semua suku, semua ras, semua agama, dan semua kelompok etnis akan saya bela dan lindungi,” katanya.
Meskipun terdiri dari banyak keberagaman, Prabowo menyebut seluruh kelompok agama dan etnis di Indonesia mempunyai takdir dan tujuan yang sama untuk membangun kehidupan yang aman, adil, dan makmur.
“Kita sama-sama punya keinginan yang sama, hasrat yang sama, kita ingin hidup dengan baik dan aman untuk diri kita, orang tua, anak-anak, dan cucu-cucu kita. Itu yang kita ingininkan. Marilah kita bekerja sama sebaik-baiknya,” katanya.
Prabowo pun bertekad jika dirinya menerima amanah menjadi pemimpin bakal mengayomi dan mengurus seluruh rakyat Indonesia.
“Saya bertekad manakala menerima mandat dari rakyat, saya akan menjadi pemimpin untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang tidak memilih saya, termasuk mereka-mereka yang mungkin belum percaya dengan saya,” ujar Prabowo.
Presiden Direktur Adaro Energy Indonesia Garibaldi ‘Boy’ Thohir, mendoakan Prabowo Subianto menjadi presiden Indonesia.
Karena Tahun Naga Kayu yang berhimne keberanian dan transformasi, Boy berharap Indonesia diberkahi dengan pemimpin yang berani mengambil langkah-langkah inovatif untuk memajukan negara.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"