KONTEKS.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan penyalurkan rapelan bantuan sosial (bansos) akan terjadi pada bulan ini, Februari 2024.
BLT pangan sebesar Rp200.000 per bulan itu untuk Januari, Februari dan Maret 2024.
Namun pemerintah merapelnya sekaligus menjadi Rp600.000 pada Februari 2024.
Dia menjelaskan, ada sejumlah alasan yang melatarbelakangi penyaluran bansod dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT) mitigasi risiko pangan tersebut.
“Ya itu yang pertama, kita tahu ada kenaikan harga beras di seluruh negara, bukan hanya di Indonesia saja,” katanya kepada wartawan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, Februari 2024.
Selain itu, alasan lain yang Jokowi sebutkan yakni pemerintah ingin memperkut daya beli masyarakat bawah.
“BLT itu karena ada EL Nino kemarau panjang, sehingga juga ini untuk memperkuat daya beli masyarakat sehingga perlu,” katanya lagi.
Sementara itu, menanggapi kabar jika BLT telah dipolitisisasi, Jokowi pun secara tidak langsung membantahnya.
Dia mengatakan, BLT sudah berlangsung sejak September.
“Oh, udah dari dulu. Ini kan sudah dari September,” katanya.
Jokowi menegaskan, semua bantuan untuk masyarakat ini sudah lewat mekanisme persetujuan di DPR.
“APBN itu. Jangan dipikir hanya keputusan kita sendiri, tidak seperti itu dalam mekanisme kenegaraan kita, pemerintahan kita nggak seperti itu,” pungkasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"