KONTEKS.CO.ID – Kedelai impor mulai membanjiri pasaran Indonesia. Hal ini melegakan para perajin tahu tempe karena bahan baku usaha mereka kembali tersedia.
Sebelumnya, para perajin tempe dan tahu merasa kesulitan mendapatkan bahan baku kedelai impor lantaran langka di pasaran.
Langkanya kedelai impor di pasaran terpicu pengapalan yang terlambat (late shipment).
“Sudah mulai berdatangan. Minggu kemarin itu sudah masuk, dan minggu ini mau masuk lagi,” kata Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo), Aip Syarifuddin Senin (15/1/2024).
Dia menjelaskan, ada dua kapal pengangkut kedelai impor masuk ke Indonesia sejak pekan lalu.
Keduanya mengangkut sekitar 85.000 ton dengan kapal berukuran kecil dan sedang.
“Jadi yang sudah datang itu ada 85.000 ton kedelai impor. Volume angkut kapal kecil itu 20.000 ton, kalau yang kapal sedang itu 60.000 ton,” katanya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"