KONTEKS.CO.ID – Profil dan biodata Sukanto Tanoto, Ia merupakan seorang tokoh bisnis yang tengah menjadi pusat perhatian publik di Indonesia dan China setelah aksi korporasinya.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas biodata dan profil Sukanto Tanoto. Mengenalnya lebih dekat pria di balik kemegahan Royal Golden Eagle.
Biodata Singkat Sukanto Tanoto
Sukanto Tanoto, yang saat ini terkenal sebagai pemilik perusahaan properti Pacific Eagle Real Estate, memiliki latar belakang hidup yang menarik.
Melansir laman sukantotanoto, perjalanan bisnisnya termulai dari toko sederhana milik keluarganya. Dari sebuah rumah toko dua lantai yang kecil, Sukanto Tanoto dan keluarganya berdagang sekaligus tinggal di tempat tersebut.
Saat pemberontakan PKI terjadi pada 1966, sekolah Sukanto Tanoto ditutup, dan dia tidak bisa melanjutkan pendidikan di sekolah nasional. Ini karena status kewarganegaraan China ayahnya.
Setelah ayahnya jatuh sakit, Sukanto Tanoto, sebagai anak tertua dari tujuh bersaudara, mengambil alih tanggung jawab keluarga pada usia 18 tahun.
Sukanto Tanoto Membangun Bisnis dan Keberhasilan Awal
Setelah mengambil alih tanggung jawab keluarga, nasib Sukanto Tanoto mulai berubah. Dia mendapatkan kesempatan untuk membuka bisnis sebagai general contractor dan suplier perminyakan.
Lebih dari 50 tahun yang lalu, dia memulai perjalanan bisnisnya dengan memasok suku cadang untuk industri perminyakan dan konstruksi.
Dari sini, Sukanto Tanoto terus berkembang, merambah industri berbasis sumber daya lain. Seperti kelapa sawit, kehutanan, pulp dan kertas serta pembangkit listrik.
Mengutip dari tanotofoundation.org, bisnisnya berkembang pesat, dan pada 1967. Dia mulai mengembangkan bisnis kayu lapis.
Korporasi Skala Internasional: Royal Golden Eagle
Saat ini, Sukanto Tanoto memegang kendali Royal Golden Eagle, sebuah korporasi skala internasional yang menguasai sejumlah bisnis besar di Indonesia.
Menurut sukantotanoto.com, grup perusahaan ini aktif di berbagai sektor, termasuk kayu lapis, pulp and paper, kelapa sawit, energi, hingga serat viscose.
Tidak hanya di Indonesia, Royal Golden Eagle juga melebarkan sayapnya ke berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Filipina, Finlandia, Tiongkok, Brasil, hingga Kanada.
Kekayaan dan Posisi Sukanto Tanoto di Forbes
Sukanto Tanoto bukan hanya terkenal sebagai seorang pengusaha sukses, tapi juga sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia.
Menurut laman Forbes yang terakses pada Januari 2024, kekayaannya mencapai USD3,3 miliar atau setara Rp51,2 triliun.
Dia menduduki peringkat ke-20 orang terkaya di Indonesia versi Forbes pada tahun 2023 dengan total kekayaan senilai USD3,15 miliar atau setara Rp48,9 triliun.
Investasi Properti di Shanghai
Sukanto Tanoto kembali mencuri perhatian publik setelah dikabarkan membeli hotel mewah di Shanghai melalui perusahaannya, Pacific Eagle Real Estate.
Forbes melaporkan, pembelian ini terjadi ketika kantor keluarga yang berbasis di Singapura memperluas investasi di bidang propertinya. Meski rincian keuangan tidak terungkap secara terbuka, pemberitaan menyebut Pacific Eagle membayar sekitar 1,7 miliar yuan atau setara USD240 juta atau Rp3,72 triliun.
Sukanto Tanoto tidak hanya memiliki properti di China, tapi juga di Singapura, Indonesia, dan bahkan di Eropa. Ini menunjukkan skala global dari bisnisnya.
Dengan segala prestasi dan perjalanan hidupnya yang luar biasa, Sukanto Tanoto terus menjadi figur inspiratif bagi banyak orang yang mengagumi keberhasilannya dalam membangun dan mengembangkan bisnisnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"