KONTEKS.CO.ID – Hampir setengah dari perusahaan di Amerika Serikat berencana untuk menghapus persyaratan gelar sarjana dari beberapa posisi pekerjaan pada 2024.
Hal itu mengindikasikan perubahan signifikan dalam lanskap karier.
Temuan ini muncul dari survei yang dilakukan oleh Intelligent dan melibatkan sekitar 800 perusahaan di seluruh negeri.
Hasil survei ini menunjukkan, 45 persen dari perusahaan yang diwawancara berencana untuk menghilangkan persyaratan gelar sarjana untuk beberapa posisi pekerjaan menjelang tahun 2024.
Tren ini mengikuti langkah serupa pada tahun 2023, yang ternyata sebanyak 55 persen perusahaan telah menghapus persyaratan gelar sarjana saat mengiklankan pekerjaan baru.
Survei tersebut juga mengungkapkan, 70 persen perusahaan mencari tenaga kerja yang lebih beragam dengan menghilangkan persyaratan gelar sarjana.
Empat dari lima perusahaan juga menyatakan lebih menghargai pengalaman daripada pendidikan formal ketika memilih karyawan.
Kondisi ini mencerminkan dorongan untuk menciptakan tim yang beragam dan inklusif, melampaui batasan yang mungkin timbul dari persyaratan gelar.
Sebagai informasi, krisis biaya hidup yang terus melanda jutaan warga Amerika setiap hari menjadi pendorong utama di balik perubahan ini.
Banyak faktor eksternal yang berdampak pada perekonomian AS, termasuk kenaikan biaya pendidikan tinggi.
Kondisi itu membuatnya sulit terjangkau oleh banyak orang. Sebagai akibatnya, siswa sekolah menengah mempertimbangkan apakah gelar sarjana empat tahun sepadan dengan waktu dan uang yang mereka investasikan.
Pendapat Ahli Pendidikan
Meskipun perubahan ini terjadi, profesor dan penasihat pendidikan tinggi, Diane Gayeski PhD, tetap menekankan manfaat pendidikan tinggi.
Menurutnya, gelar sarjana tidak hanya menyiapkan seseorang untuk pekerjaan tingkat pemula, tetapi juga untuk menjalani kehidupan yang utuh.
Meskipun beberapa pekerjaan tingkat awal mungkin dapat diakses tanpa gelar sarjana, kurangnya pendidikan tinggi dan soft skills yang diperoleh di perguruan tinggi dapat menjadi hambatan dalam meniti tangga karier.
Meskipun tren menunjukkan gelar sarjana tidak lagi menjadi syarat mutlak untuk sukses di pasar kerja, perdebatan tetap terbuka.
Pengusaha saat ini mencari individu yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga memiliki keterampilan interpersonal yang kuat, fleksibilitas, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan.
Seiring dengan perubahan ini, siswa dan calon pekerja diharapkan untuk mengevaluasi dengan cermat pilihan pendidikan dan karier mereka untuk memastikan kesesuaian dengan tuntutan masa depan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"