KONTEKS.CO.ID – Indonesia terus berupaya menggaet investor Amerika Serikat (AS) agar tertarik berinvestasi di ibukota Indonesia yang baru, Nusantara.
Salah satunya dilakukan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi yang berbicara dalam Bisnis Forum yang bertemakan ‘Trade and Investment Opportunities in Nusantara, Indonesia’s New Capital City’ di New York, AS, Senin, 20 Desember 2023.
“Kami memperkenalkan serta mengajak para investor AS untuk berkontribusi dalam pembangunan Nusantara sebagai representasi Kota Dunia untuk Semua,” kata Deputi Agung Wicaksono, seperti dikutip dari laman IKN.
Dia menambahkan, roadshow investasi ke New York dan Washington DC ini melanjutkan apa yang telah diarahkan oleh Presiden Joko Widodo saat forum APEC, di San Francisco.
Agung meyakini minat investor AS cukup tinggi dan diharapkan dapat bekerja sama dengan investor domestik untuk merealisasikannya.
Dalam kesempatan yang sama, Konsul Jenderal Republik Indonesia di New York, Winanto Adi, menyampaikan pentingnya kerja sama Indonesia dan AS dalam membangun IKN.
Maka dari itu pihaknya mengundang para investor asing, terutama dari mitra sahabat dan strategis, seperti AS untuk bergabung dan mendukung pembangunan IKN.
“AS memiliki pengalaman dan keahlian yang kaya dalam membangun dan mengembangkan ibu kota, seperti Washington D.C. Kedua negara dapat belajar dari pengalaman satu sama lain dalam membangun dan mengembangkan ibu kota masing-masing,” katanya.
Dia menambahkan, pemerintah Indonesia akan memberikan dukungan dan pendampingan terbaik yang diperlukan dalam menyukseskan pembangunan IKN.
Sebagai informasi, Bisnis Forum ini diinisiasi oleh Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) New York dan Urbahn Architecs International dalam rangka mendukung capaian investasi Indonesia dengan AS.
Deputy Director IIPC New York, Meidina Megan mengatakan, IIPC New York akan mendukung penuh tugas Otorita IKN, khususnya terkait promosi peluang dan potensi IKN.
Tak hanya itu, IIPC New York juga akan memfasilitasi investor AS yang ingin berinvestasi di Nusantara.
“Ke depannya, kegiatan Business Forum menjadi langkah awal kolaborasi promosi dan fasilitasi antara IIPC New York dan Otorita IKN yang konkret untuk meningkatkan investasi AS di IKN,” katanya.
Sementara itu, Direktur ASEAN Business Development Urbahn Architecture International, Rafi Haikal juga menyampaikan jika institusinya akan berperan dalam menjembatani desainer, pengembang, dan investor potensial ke IKN serta integrasi arsitektur kelas New York dalam mengembangkan arsitektur di IKN.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menjembatani arsitek dan pengembang Indonesia dan Amerika serta memperkenalkan usaha baru Urbahn International. Forum tersebut mempertemukan Deputi Investasi OIKN sekaligus IIPC New York, dengan para pemain utama industri di New York, Chicago, Washington DC, dan Los Ageles,” katanya.
Setelah melakukan pertemuan di New York, delegasi Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN melanjutkan kunjungan kerja ke Washington D.C dan melakukan pertemuan dengan Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaaan Besar Republik Indonesia di Washington D.C., Sade Bimantara.
Pertemuan tersebut membahas beberapa topik seputar pembangunan IKN, tindak lanjut pertemuan bilateral Presiden RI dan AS di Washington D.C., serta upaya peningkatan investasi dari Amerika Serikat ke IKN.
Atase Perdagangan Republik Indonesia di KBRI DC, Ranitya Kusumadewi, menyampaikan jika pihaknya akan turut mendukung pembangunan IKN.
“Kementerian Perdagangan akan mendukung Otorita IKN. Untuk itu, investasi yang juga diharapkan hadir di IKN adalah sektor pendukung perdagangan seperti infrastruktur transportasi dan logistik,” ujarnya.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"