KONTEKS.CO.ID – Presiden Jokowi bukan main kesalnya mengetahui hingga saat ini Indonesia masih melakukan impor aspal 5 juta ton/tahun. Pasalnya Indonesia memiliki deposit aspal yang cukup besar di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
“Minggu lalu saya ke Sulawesi Tenggara, ke Buton, di sana ada deposit aspal itu 662 juta ton yang masih dalam proses hilirisasi, industrialisasi. Bisa usaha menengah, atau usaha kecil, atau usaha besar, tapi belum, baru satu perusahaan. Aspal kita sekali lagi 662 juta ton, kita malah impor,” ujar Presiden saat meluncurkan Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas di Gedung SMESCO, Jakarta, pada Senin 3 Oktober 2022.
Pemerintah pun berencana menyetop impor aspal dalam waktu dua tahun mendatang. Presiden mengatakan jika aspal diolah didalam negeri, akan mendatangkan banyak nilai tambah. Selain pajak, industri turunannya pun akan turut merasakan dampaknya,s ehingga tercipta multiplier effect. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"