KONTEKS.CO.ID – Viral marketing telah menjadi salah satu strategi yang populer dalam dunia bisnis saat ini. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, strategi ini semakin diminati oleh para pelaku bisnis untuk mempromosikan produk atau layanan mereka.
Viral marketing merupakan bentuk strategi dalam mempromosikan iklan atau konten supaya bisa menyebar dengan luas dan cepat. Dalam hal ini yang membedakan viral marketing dari strategi lainnya adalah penggunaan audiens sebagai penggeraknya.
Dalam strategi virak marketing, audiens secara sukarela menyebarkan konten kepada orang lain. Penyebaran yang masif ini sangat efektif karena yang melakukan adalah orang ternama. Hal ini juga dapat membangun kesadaran merek yang efektif.
Terdapat beberapa kelebihan dari viral marketing bagi sebuah bisnis.
Pertama, viral marketing lebih hemat biaya iklan. Jika konten viral yang Anda buat berhasil, Anda dapat memperoleh keuntungan melebihi biaya modal awal yang telah Anda keluarkan untuk membuat konten tersebut.
Seperti Anda ketahui, konten yang viral akan terus menyebar dengan sendirinya. Hal ini menyebabkan audiens semakin banyak yang mengenal dan menjangkaunya, hingga meningkatkan penjualan dengan signifikan.
Kedua, setelah menjadi viral, kesadaran merek terhadap produk atau bisnis Anda akan meningkat. Terutama jika konten viral Anda memiliki makna atau nilai positif bagi masyarakat.
Ketiga, akan ada banyak media yang meliput iklan Anda. Media sangat tertarik dengan konten yang viral karena menjadi minat masyarakat umum. Ini memberi Anda kesempatan untuk mendapatkan paparan media yang luas setelah iklan Anda menjadi viral.
Namun, viral marketing juga memiliki beberapa kekurangan. Konten yang viral berpotensi mendapatkan citra negatif dari audiens.
Netizen di berbagai tempat memiliki pandangan yang berbeda-beda terhadap suatu hal. Oleh karena itu, konten yang viral bisa mereka anggap menarik atau justru kontroversial.
Selain itu, bisa saja banyak yang mengira bahwa konten viral termasuk spam karena banyak orang yang menyebarkannya. Strategi viral marketing ini memang sulit kita prediksi.
Tidak semua konten yang unik bisa langsung menjadi viral seperti konten lainnya. Dengan demikian, strategi viral marketing untuk beberapa produk hanya menjadi kampanye yang sia-sia.
Untuk meningkatkan efektivitas viral marketing, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan dalam bisnis Anda.
Pertama, tentukan audiens target yang tepat. Audiens yang bersedia menyebarkan konten viral adalah mereka yang tertarik untuk membahasnya. Anda juga perlu memilih platform media yang tepat untuk menyebarkan konten tersebut.
Kedua, manfaatkanlah alat analitik media sosial yang ada. Dengan menggunakan alat ini, Anda dapat mengetahui jenis konten yang audiens lebih sukai.
Anda juga dapat melihat dan mengumpulkan data aktivitas media sosial, termasuk wawasan dari kampanye yang Anda masukkan ke dalam viral marketing.
Ketiga, ciptakan kesan emosional yang berkualitas. Konten yang memiliki daya emosional dan dapat dihubungkan dengan perasaan audiens memiliki potensi untuk menjadi viral.
Anda dapat menyertakan konten yang lucu, sedih, bahagia, takut, dan lainnya untuk memicu respons emosional dari audiens.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"