KONTEKS.CO.ID – Ketegangan yang terjadi pasca kunjungan Ketua DPR Amerika Nancy Pelosi ke Taiwan pada 3 Agustus 2022, tampaknya berpotensi meningkat jika Amerika jadi menjual rudal Harpoon kepada Taiwan senilai 1,1 Miliar USD.
Latihan militer Cina disekitar selat Taiwan setelah kunjungan tersebut, meningkatkan kekuatiran didalam negeri Taiwan. Dan Amerika tampaknya perlu menenangkan Taiwan dengan memperkuat armada militer negeri pulau kecil tersebut.
Direktur pusat studi Taiwan di Universitas Fudan Xin Qiang dalam wawancaranya dengan Global Times mengatakan, disparitas kekuatan militer daratan dengan Taiwan cukup besar. Hal inilah yang membuat Taiwan fokus  memperkuat pembangunan kemampuan perang asimetris dan mengubah pulau itu menjadi landak yang sulit dimangsa.
BACA LAGI Rencana Amerika Jual Rudal Harpoon Ke Taiwan Tingkatkan Ketegangan
Penjualan senjata ke Taiwan adalah bagian dari strategi menjadikan Taiwan sebagai landak berduri panjang. Hal tersebut diungkapkan ahli studi Amerika di Akademi Ilmu Sosial China Lü Xiang. Walau pun langkah ini akan dianggap sebagai langkah ofensif oleh Cina, perlengkapan rudal harpoon dan Sidewinder adalah bagian krusial dari strategi Landak berduri panjang.
Penjualan senjata AS ke Taiwan di bawah pemerintahan Biden diperkirakan akan semakin meningkat dimasa depan untuk pengembangan kemampuan asimetris pulau ini. Agresivitas penjualan senjata ini tidak lepas dari apa yang terjadi di dalam negeri Amerika. Dimana para pelaku industri militer selalu melobi pemerintah dengan upaya keras, dan setiap pemerintahan Amerika harus menawarkan sesuatu sebagai balasannya.
“Penjualan senjata AS sebenarnya adalah bentuk pemerasan ekonomi. Taiwan yang sering membeli senjata dari Amerika seringkali membayarnya dengan harga mahal yang jauh lebih tinggi dari harga sebenarnya,” kata Lü.
Sebelumnya, Amerika akan meminta persetujuan dari kongres untuk penjualan senjata ke Taiwan senilai 1,1 Miliar USD, yang meliputi 60 rudal anti-kapal AGM-84L Harpoon Block II seharga 355 juta USD, 100 rudal udara-ke-udara taktis AIM-9X Block II Sidewinder seharga 85,6 juta USD, dan 655,4 juta USD untuk perpanjangan kontrak radar pengintaian. Harpoon adalah jenis rudal anti-kapal yang menargetkan kapal perang, rudal udara-ke-udara Sidewinder menargetkan pesawat tempur, dan radar pengawasan mendeteksi rudal. (*)
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"