KONTEKS.CO.ID – Inggris tidak akan kirim jet tempur ke Ukraina untuk menghadapi Rusia bila menghadapi situasi tertentu dalam disimak dalam artikel berikut.
Inggris tidak akan kirim jet tempur ke Ukraina guna menghadapi Rusia jika Inggris menghadapi situasi yang tidak kondusif.
Pemerintah Inggris berhati-hati untuk mengirim jet tempur ke Ukraina jika hal itu berpotensi membahayakan keselamatan Inggris, kata Nomor 10.
Seorang juru bicara Perdana Menteri, Rishi Sunak, menolak mengomentari “spekulasi tentang penyediaan jet tempur buat Ukraina” sebelum keputusan pengiriman diambil ketika ditanya apakah Inggris memiliki suku cadang untuk diberikan.
“Inggris memiliki sejumlah besar Eurofighter Typhoon dan F-35,” kata pejabat itu seperti dilaporkan Al Jazeera.
“Tentu saja kami tidak akan pernah melakukan apa pun yang bisa membahayakan keselamatan Inggris,” imbuh pejabat tersebut.
Juru bicara itu menambahkan bahwa Inggris akan bekerja dengan mitra internasional untuk mencari tahu bagaimana mereka dapat memasok (Ukraina) dengan kemampuan standar NATO.
Adapun menjelang peringatan setahun invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2023, pejabat Ukraina melaporkan bahwa agresi Rusia semakin intensif di bagian timur negara itu.
Penasihat kantor kepresidenan Ukraina, Mykhailo Podolyak, mengatakan ada sekitar 100 bentrokan setiap hari di sepanjang garis depan.
Sementara itu, sekutu Barat telah mempercepat pengiriman senjata ke Ukraina setelah menandatangani tank penting yang sangat dibutuhkan pasukan Kyiv.
Sejumlah negara NATO, seperti Jerman, sudah siap mengirimkan tank Leopard 1 dan 2 ke garis depan di Ukraina untuk menghadapi Rusia.
Dalam berita sebelumnya, Kremlin mengatakan Ukraina akan menderita jika Inggris atau negara Barat lainnya memutuskan untuk mengirim jet tempur ke Kyiv.
Rusia diminta untuk mengomentari permintaan Zelenskyy selama kunjungan ke London pada Rabu 8 Februari 2023, dan dilanjutkan dengan berdiskusi di parlemen Uni Eropa pada Kamis 9 Februari 2023 di Brussels, Belgia.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, selama kunjungannya ke Eropa dalam dua hari belakangan bertujuan meminta bantuan persenjataan.
Zelensky memohon agar Inggris dan Sekutu NATO mengirim jet tempur canggih ke Kyiv. Perdana Menteri Rishi Sunak mengatakan “tidak ada yang salah”, termasuk mengirim pesawat tempur untuk Kyiv.
Kedutaan Rusia di Inggris telah memperingatkan London agar tidak mengirim jet tempur ke Ukraina, menurut kantor berita TASS Rusia.
Dalam sebuah pernyataan, kedutaan Rusia mengatakan “pertumpahan darah, putaran eskalasi berikutnya, dan konsekuensi militer dan politik yang dihasilkan untuk benua Eropa dan seluruh dunia” akan menjadi perhatian London jika Inggris mengirim jet tempur.
“Rusia akan menemukan cara untuk menanggapi setiap langkah tidak bersahabat yang diambil oleh pihak Inggris,” TASS mengutip pernyataan kedutaan mengenai “operasi militer khusus” di Ukraina.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"