KONTEKS.CO.ID – Cristiano Ronaldo akan dijadikan Israel sebagai agen penghubung dengan Arab Saudi. Kementerian Luar Negeri Israel sedang mempertimbangkan gagasan untuk merekrut bintang sepak bola Portugal, Cristiano Ronaldo, sebagai bagian dari upaya mempromosikan normalisasi dengan Arab Saudi.
Cristiano Ronaldo diketahui bermain untuk Al-Nassr Football Club di Kerajaan Arab Saudi.
Menurut laporan KAN News, Minggu kemarin, status selebritas terkenal dengan pengikut media sosial yang besar dapat digunakan secara efektif oleh Israel dalam upaya normalisasi dengan Arab Saudi. Jelas ini karena pengaruh Cristiano Ronaldo.
Namun kementerian masih mendiskusikan ide tersebut dan belum ada keputusan resmi yang dibuat. Sebelum merekrut Ronaldo, Al-Nassr memiliki sekitar 800.000 pengikut di Instagram, angkanya sekarang meroket menjadi 12,8 juta.
Mantan pemain Manchester United dan Real Madrid itu pindah ke tim yang berbasis di Riyadh pada akhir Desember dengan kontrak dua setengah tahun senilai lebih dari USD200 juta, termasuk kesepakatan komersial. Itu adalah sebagai gaji terbesar yang pernah ada di sepak bola.
Ronaldo sebelumnya telah mempromosikan perusahaan Israel, setelah muncul di beberapa iklan untuk perusahaan telekomunikasi Israel, HOT. Pada 2017, salah satu dari lima trofi Ballon d’Or miliknya dijual kepada orang terkaya Israel, Idan Ofer, dalam lelang amal untuk yayasan Make-A-Wish.
Meskipun tidak ada hubungan diplomatik formal antara Tel Aviv dan Riyadh, ada spekulasi yang berkembang bahwa Arab Saudi akan mengikuti negara-negara Teluk UEA dan Bahrain dalam menormalisasi hubungan dengan Israel.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyuarakan harapannya bahwa kerajaan itu akan menjadi negara Arab berikutnya yang menandatangani Abraham Accords.
Pada Desember tahun lalu, Menteri Luar Negeri Saudi Adel Al-Jubeir mengatakan kepada Komite Yahudi Amerika bahwa, “Normalisasi antara Arab Saudi dan Israel hanyalah masalah waktu.” ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"