KONTEKS.CO.ID – Polska Grupa Energetyczna (PGE) perusahaan energi Polandia berencana untuk mengimpor 10 juta ton batubara dari Indonesia, Kolombo dan Australia pada akhir April tahun depan, untuk menutupi kekurangan karena larangan bahan bakar dari Rusia yang berlaku sejak April.
Polandia sedang menghadapi kenaikan besar-besaran harga batu bara dan kekurangan bahan bakar setelah melarang impor dari Rusia sebagai tanggapan atas invasinya ke Ukraina. Demikian laporan Reuters.
Uji tuntas aset pembangkit listrik tenaga batu bara PGE (PGE.WA) sedang berlangsung sebagai bagian dari proses pembuatan di bawah rencana pemerintah, kata kepala eksekutif perusahaan Polandia Wojciech Dabrowski pada Rabu, 21 September 2022.
“Spin-off aset batu bara berjalan sesuai rencana. Proses uji tuntas yang bertujuan untuk mengevaluasi aset sedang berlangsung dan saya harap kita akan segera mengetahui rincian kesepakatan,” kata Dabrowski dalam jumpa pers.
Dabrowski mengatakan bahwa sementara margin listrik yang dihasilkan dari batu bara “menggoda”, perusahaan tetap berpegang pada rencana pemerintah untuk menyelesaikan operasi tepat waktu.
Utilitas tidak mengungkapkan biaya impor batu bara tambahan tetapi kepala eksekutif mengatakan akan memasok batu bara ke setiap entitas yang memintanya, menjual bahan bakar dengan margin minimal. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"