KONTEKS.CO.ID – Kemampuan elektronik dan senjata Super Flanker Sukhoi SU-35 menjadi saingan berat F-15, Eurofighter Typhoon, dan Dassault Rafale Prancis.
Shahriar Heydari, Wakil Kepala Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri parlemen Iran, baru-baru ini mengatakan bahwa Teheran akan menerima pesawat ini pada 21 Maret 2023 mendatang.
Ucapan Heidari menjadi konfirmasi resmi pertama dari Iran atas pembelian jet tempurSuper Flanker Sukhoi SU-35.
Bagaimana dengan negara lain? Di negara mana saja Su-35 menjadi pesawat perang pilihan?
Apa itu Super Flanker Sukhoi SU-35?
Dilansir Sputnik, Super Flanker merupakan sebutan NATO atas pesawat ini. Sukhoi Su-35 adalah versi dari jet tempur Su-27 yang telah dimodernisasi secara signifikan untuk mencapai peningkatan efektivitas tempurnya guna mengatasi pertempuran udara, darat, dan target permukaan laut.
United Aircraft Corporation (UAC) Rusia memuji Su-35 sebagai pesawat perang yang menggabungkan kualitas pesawat tempur modern, seperti kemampuan manuver super, alat bantu akuisisi aktif dan pasif yang unggul.
Kelebihan lainnya, kecepatan supersonik tinggi dan jarak jauh, juga kemampuannya mengelola aksi kelompok pertempuran dan menjadi pesawat taktis efektif karena berbagai senjata dapat dibawa. Selain itu sistem peperangan elektronik multi-saluran pun modern, tanda tangan radar yang dikurangi, dan kemampuan bertahan tempur yang tinggi.
Pesawat perang, yang dikenal dengan kemampuan dogfight yang luar biasa, mampu menyerang pasukan dan infrastruktur darat yang ditutupi oleh senjata anti-pesawat dan terletak pada jarak yang cukup jauh dari pangkalan udara jet.
Media AS memuji kemampuan pesawat tempur ini dan menyebutkan Su-35 telah menembak jauh lebih banyak pesawat tempur musuh daripada desain pesawat tempur pasca-Perang Dingin lainnya.
Pesawat ini dianggap mampu berhadapan langsung dengan pesawat tempur kelas atas yang ada seperti Su-35. F-35A dan F-15SA.
Berapa harga Su-35?
Biaya satu Su-35 adalah sekitar $100 juta, sedikit lebih murah daripada F-15, yang harganya sekitar $110 juta. Dassault Rafale juga lebih mahal daripada Su-35; salah satu jet tempur Prancis berharga sekitar $115 juta.
Berapa Banyak Su-35 yang Dimiliki Rusia?
United Aircraft Corporation (UAC) Rusia mengatakan akhir tahun lalu bahwa mereka telah memproduksi dan menyerahkan sejumlah pesawat Su-35S baru ke Kementerian Pertahanan Rusia.
Angkatan Udara Rusia saat ini mengoperasikan setidaknya 93 pesawat Su-35 di delapan pangkalan udara berbeda di seluruh negeri.
Serangkaian jet tempur ini tetap bertugas tempur di Ukraina, tempat Rusia melanjutkan operasi militer khususnya . Pada 2022, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa awak pesawat tempur Su-35S terus menghancurkan target militer musuh, menggunakan berbagai persenjataan rudal dan bom. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"