KONTEKS.CO.ID – Walau banyak pakai bikini dan adegan syur, PFM bela film Pulau yang trailernya banyak dinilai kontroversial.
Walau banyak pakai bikini dan adegan syur, PFM bela film Pulau yang trailernya telah dirilis dan baru akan ditayangkan secara serentak di bioskop Malaysia pada 9 Maret 2023.
Sebelumnya, Badan Pengembangan Film Nasional Malaysia (FINAS) mengaku tidak bertanggung jawab menyetujui pemutaran film Pulau yang menimbulkan kontroversi karena diduga mengandung adegan panas menjurus porno.
Ketua Pelaksana FINAS, Prof Dr Md Nasir Ibrahim mengatakan, pedoman konten publikasi berada di bawah yurisdiksi Lembaga Sensor Film (LPF).
Namun, kata Nasir, FINAS bisa membatalkan izin jika pemegang izin terbukti melakukan kecurangan, kecurangan atau perbuatan tercela.
“FINAS menyadari isu video trailer film Pulau yang sedang viral di media sosial,” beber Nasir Ibrahim seperti dilaporkan Berita Harian.
“Trailer yang viral menampilkan beberapa adegan ekstrem dan dipandang tidak menonjolkan budaya kesopanan dan kesopanan yang dipraktikkan oleh orang Malaysia,” imbuhnya.
Nah kali ini Asosiasi Penerbit Film Malaysia (PFM) menekankan bahwa tidak ada elemen pornografi atau adegan panas yang dapat menyentuh sensitivitas dan kesopanan orang -orang di film Pulau.
Presiden PFM, Pasha, mengatakan ia mewakili industri film lokal melalui Komite Skema Wajib, National Film Development Corporation of Malaysia (FINAS) memiliki kesempatan untuk menonton film Pulau setelah penerbit mendapat persetujuan dari film filtrasi film (LPF) berdasarkan berdasarkan Pedoman Filter Film PDB 2010 (GPPF).
“Kami tidak melihat adanya adegan panas dan pornografi yang tidak menekankan budaya kesopanan dan moralitas yang dapat merusak moral orang -orang sebagaimana banyak klaim,” beber Pasha seperti dilaporkan Berita Harian.
“Faktanya, Komite Skema Wajib FINAS telah menyetujui jadwal penayangan film Pulau di bioskop pada 9 Maret 2023,” imbuhnya.
“Jika Anda mengikuti banyak konten yang lebih cabul atau panas dapat dilihat di platform Over the Top (OTT), media sosial atau internet secara terbuka tanpa batasan yang dapat dilihat tanpa memandang usia,” kata Pasha lagi.
Adapun dengan mengumbar belahan dada tanpa bra dan adegan syur, trailer film Pulau trending di Malaysia, padahal filmnya baru akan ditayangkan pada Maret 2023.
Di akun YouTube WebTV Asia, trailer resmi film Pulau telah ditonton lebih dari 1,2 juta kali (hingga Selasa 24 Januari 2023 pagi WIB) dan jadi trending di Malaysia.
Adapun sebelumnya, cuplikan film Pulau yang bergenre thriller supernatural lokal, mendapat kritik tajam karena menampilkan adegan panas, serta banyak pemerannya memakai pakaian seksi yang mengumbar belahan dada.
Hal ini sebagian besar disebabkan oleh beberapa adegannya yang seksi, mulai dari aktris yang mengenakan bikini hingga beberapa adegan ciuman dan bercinta dalam film yang akan tayang di bioskop Malaysia mulai 9 Maret 2023 tersebut.
Film Pulau, diproduksi oleh My Way Pictures bekerja sama dengan Film Force Studios, diperankan aktor ternama Malaysia, seperti Alif Satar, Amelia Henderson, Sanjna Suri serta influencer seksi yang juga mantan pemilik akun OnlyFans, Siew Pui Yi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"