KONTEKS.CO.ID – Kebijakan Vatikan lakukan pembatasan kehadiran delegasi resmi negara untuk pemakaman Paus Emeritus Benediktus XVI mendapatkan kritikan dari Presiden Portugal Marcelo Nuno Duarte Rebelo de Sousa.
Dalam komentar kepada mediaminggu ini, Marcelo Nuno Duarte Rebelo de Sousa mengindikasikan bahwa dia tidak setuju dengan Kebijakan Vatikan lakukan pembatasan dan bahwa hanya Italia dan Jerman yang akan memiliki delegasi resmi pada pemakaman hari ini, Kamis 5 Januari, meskipun kepala negara lainnya dapat hadir dalam kapasitas pribadi.
Rádio Renascença melaporkan bahwa Rebelo de Sousa mengatakan kepada wartawan Portugis bahwa “beberapa kepala negara akan hadir di sana. Presiden Republik tidak melakukan hal-hal ini dalam kapasitas pribadi, dia mewakili Negara Portugis,” katanya seperti seperti dilansir CNA.
“Bukan warga negara yang pergi ke sana, kalau warga negara saya tidak akan pergi ke sana, jelas yang penting mewakili Negara Portugis, karena alasan yang sangat sederhana: Portugal akan menyelenggarakan Hari Pemuda Sedunia, dan itu adalah sebuah fakta yang sangat relevan dalam hubungan dengan Gereja Katolik dan Tahta Suci,” kata Rebelo de Sousa.
Presiden Portugis bergabung dengan kepala negara atau pemerintahan lainnya, serta segelintir bangsawan Eropa, yang telah memastikan kehadiran mereka di Misa Pemakaman hari ini. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"