KONTEKS.CO.ID – Takhta Suci Vatikan selama kepemimpinan Paus Benediktus XVI banyak melakukan terobosan meski usia kepemimpinannya hanya berlangsung delapan tahun.
Paus Benediktus XVI secara konsisten mendukung pihak internal Vatikan dan penegak hukum di berbagai negara atas kasus pelecehan seksual. Seperti pada 2008, ia pertama kali berkunjung ke Amerika Serikat sebagai Paus dan dalam lawatannya ia berbicara menentang perilaku pelecehan seksual yang dilakukan oleh para rohaniawan.
Dan di tahun yang sama Paus Benediktus XVI berpidato di Forum Katolik-Muslim yang pertama kalinya diselenggarakan. Forum ini merupakan kegiatan konferensi yang berlangsung selama tiga hari dan diikuti oleh para teolog Katolik dan cendekiawan Islam yang diselenggarakan oleh Vatikan untuk mempromosikan pemahaman yang lebih baik antara kedua agama.
Dilansir dari Britannica, pada awal-awal kepausannya, tepatnya 28 November 2006, Paus Benediktus XVI mengunjungi Turki dan bertemu dengan Patriark Ekumenis Konstantinopel yang diharapkan dapat memperbaiki hubungan antara gereja Katolik Roma dan Gereja Ortodoks Timur.Â
Ia juga mengeluarkan pedoman baru yang memungkinkan penggunaan lebih luas bahasa latin dan menerbitkan ensiklik (surat kepausan) Deus caritas est (2005; Tuhan adalah Cinta) dan Spe salvi (2007; Diselamatkan oleh Harapan).Â
Pada tahun 2007 Paus Benediktus XVI menyetujui keputusan Komisi Teologi Internasional, sebuah panel penasehat Vatikan yang menyebut ajaran tradisional limbo terlalu membatasi dan bayi yang belum dibaptis dapat diselamatkan.Â
Istilah limbo dalam gereja Katolik sering digambarkan sebagai keadaan ketika jiwa-jiwa meninggal tanpa dibaptis. Mereka tidak pergi ke neraka, tidak pula ke surga, tetapi dalam suatu keadaan diantara keduanya.
Benediktus juga melakukan perjalanan pertamanya ke Brasil, dimana ia melakukan kanonisasi Pastor Antonio Galvão (1739–1822), santo kelahiran Brasil. Â
Kanonisasi merupakan sebuah proses yang melibatkan pembuktian bahwa kandidat santo menjalani kehidupan dengan kebajikan yang heroik sehingga layak untuk dinyatakan sebagai santo atau santa. Kanonisasi dilakukan oleh Katolik Roma, Ortodoks Timur dan Ortodoks Oriental.
Benediktus melakukan terobosan internal Vatikan, yakni saat ia membatalkan reformasi proses pemilihan kepausan oleh paus sebelumnya, Yohanes Paulus yang dikeluarkan pada 22 Februari 1996, dengan memulihkan praktik tradisional pemilihan paus baru membutuhkan dua pertiga mayoritas kardinal yang menghadiri konklaf.Â
Keputusannya ini ia keluarkan dengan dua dokumen, yakni De selectione romani pontificis pada 11 Juni 2007 dan Normas nonnullas pada 22 Februari 2013.
Konklaf merupakan pertemuan para kardinal gereja Katolik yang diadakan untuk memilih Paus yang baru. Kata konklaf berasal dari kata Latin dan ditambah dengan kata clavis.
Benediktus membuat keputusan kontroversial pada Januari 2009 untuk mencabut ekskomunikasi empat uskup yang pada tahun 1988 telah ditahbiskan tanpa sanksi kepausan, oleh Marcel Lefebvre (1905–91), seorang uskup agung Prancis ultrakonservatif yang juga dikucilkan bersama mereka.Â
Paus Benediktus menerbitkan surat gembala yang menegur atas tuduhan pelecehan seksual oleh pastor paroki Irlandia.Â
Paus emeritus Benediktus merupakan sosok yang penuh kejutan. Paus Benediktus XVI menjadi paus pertama yang mengundurkan diri dari jabatannya sejak 600 tahun yang lalu. Pada 11 Februari 2013 ia mengumumkan akan pensiun efektif pada 28 Februari tahun itu.Â
Paus Benediktus menghabiskan beberapa bulan pertama pensiunnya di vila musim panas kepausan di Castel Gandolfo sebelum pindah ke Biara Mater Ecclesiae di Taman Vatikan yang menjadi tempat tinggalnya hingga kini. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"