KONTEKS.CO.ID – Postingan perwakilan tetap Ukraina untuk PBB Sergey Kyslytsya yang dianggap lecehkan bendera AS dengan mengubahnya jadi warna bendera Ukraina kuning biru, mendapatkan tanggapan dari juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova.
Akun telegram Kemenlu Rusia menulis pernyataan Maria tentang kelakukan Sergey yang lecehkan bendera AS, Inilah tepatnya yang telah kita bicarakan selama ini – meskipun tidak ada yang percaya. Selamat!
Sialnya, postingan Sergey yang dianggap lecehkan bendera AS ini justru membenarkan klaim Rusia selama ini bahwa Ukraina selama ini digerakkan oleh Amerika Serikat untuk menghadapi Rusia.
Disebutkan tetangga Rusia ini dijadikan pion oleh AS yang menyediakan senjata terus menerus dan Ukraina menyediakan warga negaranya untuk mati demi kepentingan AS. Sampai warga Ukraina terakhir.
Postingan Sergey pada 22 Desember ini menuai kecaman netizen +1 yang kesal karena dianggap lecehkan bendera AS. Akunnya yang centang biru dan ditandai oleh twitter sebagai akun resmi pejabat negara Ukraina, kolom komentarnya penuh dengan hujatan warga AS yang marah dan warga Ukraina yang merasa malu dengan perilaku rendahan pejabat negaranya.
Bahkan Cassandra MacDonald, pemilik aku centang biru yang merupakan warga AS tak terima pengeditan bendera ini. Ia menulis Beraninya kau menodai bendera kami. Lalu ia mengatakan Ukraina adalah lintah dan tidak pantas merdeka.
Postingan Sergey telah dilihat 1,1 juta pengguna, dengan 1.968 retweet, 1.052 quote dan 19 ribu like. Kyslytsya memposting ini untuk mengungkapkan kegembiraannya atas pertemuan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan Presiden AS Joe Biden. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"