KONTEKS.CO.ID – India utamakan pembelian minyak Rusia saat ini dan India akan membuat keputusannya sendiri terkait impor minyak.
Hal tersebut dikatakan Menteri Luar Negeri Subrahmanyam Jaishankar menanggapi sikap negara-negara Uni Eropa (UE) yang mempertanyakan India utamakan pembelian minyak Rusia, menurutnya negara-negara Barat yang mengutamakan kebutuhan energi mereka sambil meminta negaranya untuk melakukan sebaliknya bukanlah sesuatu yang mencerminkan keadilan.
“Saya mengerti bahwa ada situasi konflik. Saya juga mengerti bahwa Eropa memiliki sudut pandang dan Eropa akan membuat pilihan yang akan dibuatnya, itu adalah hak Eropa. Tetapi agar Eropa membuat pilihan yang memprioritaskan kebutuhan energinya dan kemudian meminta India melakukan sesuatu yang lain…”katanya pada jumpa pers, tanpa menyelesaikan kalimatnya, seperti dikutip dari Hindustan Times dan dilaporkan RT.
Jaishankar juga mencatat bahwa pembelian minyak Rusia oleh UE secara substansial lebih tinggi daripada pembelian India.
“Izinkan saya mengingatkan bahwa hari ini, Eropa membeli lebih banyak [minyak Rusia]… Uni Eropa, antara 24 Februari dan 17 November, mengimpor lebih banyak bahan bakar fosil dari Rusia daripada gabungan 10 negara berikutnya. Sejauh menyangkut India, impor minyak oleh UE sekitar enam kali [lebih tinggi] dibandingkan dengan [India],” kata Jaishankar.
New Delhi telah berulang kali mengatakan akan memprioritaskan kepentingan energinya sendiri dan menolak untuk mendukung sanksi Barat terhadap Rusia. India juga menolak batasan harga minyak Rusia yang diberlakukan oleh UE, G7 dan Australia pada hari Senin.
Selama konferensi pers bersama dengan timpalannya dari Rusia Sergey Lavrov bulan lalu, Jaishankar mengatakan India akan terus membeli minyak mentah Rusia meskipun ada sanksi.
“Merupakan kewajiban mendasar kami untuk memastikan bahwa konsumen India memiliki akses terbaik dengan persyaratan yang paling menguntungkan ke pasar [energi] internasional. Dalam hal itu, kami telah melihat bahwa hubungan India-Rusia telah menguntungkan kami. Jadi jika itu menguntungkan, saya akan terus melakukannya, ”kata Jaishankar saat itu.
India terus meningkatkan impor minyak Rusia selama beberapa bulan terakhir, memanfaatkan diskon yang ditawarkan Moskow untuk menarik pembeli. Impor mencapai rekor tertinggi pada bulan Oktober, memposisikan Rusia sebagai pemasok minyak terbesar India, menyalip Arab Saudi dan Irak. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"