KONTEKS.CO.ID – Semakin sulitnya kehidupan warga Latvia menjadi keprihatinan banyak pihak. Ekonom perbankan Mārtiņš mengatakan terdapat perbedaan yang sangat besar dalam perekonomian antara omset perdagangan, yang dalam hal euro tumbuh lebih dari 20% per tahun. Sedangkan sentimen konsumen, yang merupakan yang terburuk sejak dimulainya Covid- 19 pandemi, dan kenaikan upah rata-rata, yang terjadi pada kuartal pertama tahun ini hanya 6,9%. Bahkan, pertumbuhan konsumsi saat ini jauh di depan pertumbuhan pendapatan. Demikian dilaporkan Sputnik.
“Bersama dengan ketakutan akan inflasi dan penurunan nilai tabungan, mereka memaksa mereka untuk mulai menghabiskan tabungan waktu pandemi, dan bank juga merasakan ini. Sejak Maret, simpanan rumah tangga di bank Latvia tumbuh secara signifikan lebih lambat daripada sebelumnya. tahun, dan pada saat yang sama pinjaman konsumen mulai tumbuh.. Inflasi di Latvia telah terlihat sebelumnya, tetapi saat ini ada perbedaan besar, misalnya, dari 2007, ketika upah tumbuh lebih cepat dari harga,” ujar Mārtiņš.
Sedangkan kenaikan harga tidak mempengaruhi konsumsi. Sektor makanan, bahan bakar, obat-obatan dan kebersihan tetap “tahan terhadap fluktuasi ekonomi”. Namun sektor lain di musim gugur dan musim dingin mungkin menghadapi penurunan permintaan. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"