KONTEKS.CO.ID – KTT G20 yang selesai hari ini telah melahirkan deklarasi Bali 2022. Dikenal sebagai G20 Bali Leaders Declaration yang diumumkan presiden Jokowi di The Apurva, Bali, Rabu 16 November 2022.
Dari lima poin utama deklarasi, AS dan Eropa berhasil mendesak negara negara anggota G20 lainnya untuk memasukkan klausal kecaman atas Rusia. Dalam poin ketiga deklarasi disebutkan, perang di Ukraina berdampak lebih buruk terhadap ekonomi global. G20 sangat menyesalkan agresi Federasi Rusia terhadap Ukraina dan menuntut penarikan penuh dan tanpa syarat dari wilayah Ukraina. Sebagian besar anggota mengutuk keras perang di Ukraina.
Dalam pengantar pidatonya, presiden Jokowi mengatakan tantangan yang ada saat ini menghambat pemulihan ekonomi dan membuat dunia memasuki krisis yang lebih dalam. Sebelumnya, Indonesia meminta pemimpin dunia menunjukkan tanggung jawabnya dan menghindari konflik demi kemanusiaan.
The Politico menyebut Indonesia terampil melakukan lobi sebelum KTT untuk mengatasi perbedaan signifikan antar anggota G20. Menteri luar negeri Rusia Sergei Lavrov yang pulang lebih dulu sebelum pengesahan deklarasi menganggap AS dan sekutunya telah mempolitisasi deklarasi G20. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"