KONTEKS.CO.ID – Pemimpin Hamas Yahya Sinwar tewas di Jalur Gaza. Pasukan Pertahanan Israel (IFF) mengklaim suksesor Ismail Haniyeh itu telah terbunuh pada hari Rabu, 16 Oktober 2024.
IDF sudah memburunya selama setahun terakhir. “Dalam beberapa pekan terakhir, pasukan IDF dan Badan Keamanan Israel (ISA), di bawah komando Komando Selatan, telah beroperasi di Jalur Gaza selatan. Kami mengikuti intelijen IDF dan ISA yang mengindikasikan lokasi yang diduga sebagai lokasi anggota senior Hamas,” ungkap IDF dalam sebuah pernyataan yang terrilis pada Kamis, 17 Oktober 2024.
“Tentara IDF dari Brigade ke-828 (Bislach) yang beroperasi di daerah tersebut mengidentifikasi dan membunuh tiga pejuang Hamas. Setelah menyelesaikan proses identifikasi jenazah, dapat terpastikan bahwa Yahya Sinwar telah tewas,” tambahnya, mengutip CNN.
Pasukan Israel bertemu Sinwar selama operasi militer rutin, dua sumber Israel yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada CNN sebelumnya.
“Catatan gigi membantu Israel mengidentifikasi jenazah pemimpin Hamas yang terbunuh,” kata seorang pejabat AS dan mantan pejabat yang mengetahui masalah tersebut.
Konfirmasi gigi dapat berlangsung relatif cepat, kata pejabat tersebut.
Pemerintah Israel memiliki biometrik Sinwar karena ia menghabiskan lebih dari dua dekade di penjara Israel atas tuduhan pembunuhan. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"