KONTEKS.CO.ID – Rusia dan Korea Utara sepakat menandatangani Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif. Perjanjian ini akan menjadi landasan bagi kerja sama bilateral kedua negara di masa depan.
Penandatanganan terlaksana pada Rabu, 20 Juni 2024.
Kremlin menyebut, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Ketua Urusan Negara Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) Kim Jong-un melakukan penandatanganan setelah beberapa putaran perundingan.
“Tahun lalu, sebagai hasil kunjungan Anda ke Rusia, kami telah mencapai kemajuan signifikan dalam membangun hubungan antarnegara. Dan hari ini, sebuah dokumen fundamental baru telah disiapkan, yang akan menjadi landasan hubungan kami untuk jangka panjang,” kata Putin mengenai perjanjian tersebut.
Putin juga mengingat persahabatan historis antara Rusia dan Korea, yang terbentuk dalam menghadapi kesulitan, terutama pada tahun 1945.
Saat itu, tentara Soviet bertempur bersama dengan para patriot Korea untuk membebaskan Korea dari penjajah Jepang.
Selama Perang Korea tahun 1950-1953, pilot Soviet juga menerbangkan puluhan ribu misi tempur untuk mendukung tentara Korea Utara.
“Setahu saya, program hari ini antara lain peletakan karangan bunga di Monumen Pembebasan Korea. Para pendahulu kita memberikan landasan yang kokoh bagi perkembangan hubungan kita hari ini,” tambah Putin.
Perjanjian baru ini menggantikan beberapa perjanjian sebelumnya. Di antaranya Perjanjian Persahabatan dan Bantuan Timbal Balik tahun 1961, Perjanjian Persahabatan dan Tetangga yang Baik dalam Kerjasama tahun 2000, serta deklarasi Moskow dan Pyongyang tahun 2000 dan 2001.
Ajudan Presiden Rusia, Yury Ushakov menjelaskan dokumen baru ini akan mencerminkan perubahan signifikan dalam lanskap geopolitik dan hubungan bilateral antara Rusia dan Korea Utara.
“Dokumen tersebut akan mematuhi semua prinsip dasar hukum internasional, tidak bersifat konfrontatif dan tidak akan ditujukan terhadap negara mana pun, namun akan ditujukan untuk menjamin stabilitas yang lebih baik di kawasan Asia Timur Laut,” ujar Ushakov.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"