KONTEKS.CO.ID – Pemerintah Meksiko mengklaim telah memukan sisa-sisa jasad dari 63 penambang yang terjebak dalam kecelakaan kerja 18 tahun lalu.
Tragedi itu terjadi di tambang Pasta de Conchos, negara bagian Coahuila, yang berbatasan dengan Texas, 19 Februari 2006.
Saat itu, dari 73 penambang yang sedang bertugas, delapan orang berhasil selamat meskipun menderita luka bakar serius.
Dua mayat berhasil ditemukan segera setelah insiden. Namun, 63 penambang lainnya telah terperangkap di dalam tambang yang runtuh.
Dalam pengumuman rilis pada Rabu 12 Juni 2024, Kementerian Dalam Negeri Meksiko mengungkapkan setelah pencarian panjang dan melelahkan, mereka berhasil menemukan sisa-sisa jasad penambang di salah satu ruang tambang.
Menurut Kementerian Dalam Negeri, di ruangan tersebut, terdapat 13 penambang yang bekerja pada hari kecelakaan itu terjadi.
Pemerintah belum dapat memastikan apakah ledakan yang menyebabkan runtuhnya tambang tersebut.
Meskipun demikian, mereka tidak memberikan rincian spesifik mengenai kapan tepatnya penemuan ini terjadi.
Kecelakaan di tambang Pasta de Conchos terkenal sebagai salah satu tragedi pertambangan terbesar dalam sejarah Meksiko.
Proses pemulihan jenazah baru benar-benar mulai pada tahun 2020. Saat itu, Presiden Andrés Manuel López Obrador berjanji untuk mengembalikan jenazah para penambang kepada keluarga mereka.
Sebelumnya, tiga pemerintahan berturut-turut memilih untuk tidak melanjutkan upaya pencarian. Alasannya, risiko tinggi, biaya yang mahal, serta ketidakpastian akan keberhasilan.
Presiden López Obrador menugaskan Komisi Listrik Federal (CFE), perusahaan utilitas publik negara, untuk memimpin penggalian. CFE bertanggung jawab atas penambangan dan pembakaran batu bara dalam upaya mencapai para penambang yang telah lama terkubur.
Kantor kejaksaan negara bagian Coahuila, bekerja sama dengan Komisi Pencarian Nasional dan Institut Kedokteran Genomik Nasional, akan mulai menganalisis sisa-sisa jasad untuk diidentifikasi.
Mereka akan dan mencoba menentukan penyebab kecelakaan. Proses identifikasi ini harapannya dapat memberikan jawaban dan kejelasan bagi keluarga korban.
Mereka berharap penemuan ini menjadi langkah awal dalam memberikan penghormatan yang layak bagi para penambang yang tewas.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"