KONTEKS.CO.ID – Delegasi Hamas akan berada di Kairo hari ini Senin, 29 April 2024. Mereka akan membicarakan kesepakatan gencatan senjata dengan mediator regional.
Seorang pejabat Hamas kepada Reuters pada hari Minggu, 29 April 2024 mengatakan, delegasi tersebut akan membahas usulan gencatan senjata yang telah mereka ajukan kepada mediator dari Qatar dan Mesir, serta tanggapan dari Israel.
Sayang, sumber anonim itu tidak merinci dari usulan terbaru tersebut.
Pejabat senior Hamas lainnya mengatakan kepada Reuters, delegasi tersebut akan berada di bawah pimpinan Khalil Al-Hayya, wakil ketua Hamas di Gaza.
“Hamas mempunyai beberapa pertanyaan dan pertanyaan mengenai tanggapan Israel terhadap usulannya, yang diterima gerakan tersebut dari mediator pada hari Jumat,” kata pejabat itu.
Seorang sumber yang mengetahui perundingan tersebut menyebutkan, Hamas kemungkinan akan merespons usulan gencatan senjata tahap pertama yang Israel ajukan.
Salah satunya, pembebasan kurang dari 40 sandera sebagai imbalan atas pembebasan warga Palestina yang Israel tahan di penjara.
Selain itu juga mencakup kesepakatan untuk gencatan senjata tahap kedua.
Termasuk masa tenang berkelanjutan, sebagai respons kompromi dari Israel atas permintaan Hamas untuk gencatan senjata permanen.
Israel juga berencana untuk mengizinkan pergerakan bebas antara Gaza selatan dan utara, serta menarik sebagian pasukannya dari wilayah Gaza setelah tahap pertama gencatan senjata.
Putaran perundingan sebelumnya gagal menjembatani kesenjangan posisi kedua pihak.
Israel hanya menawarkan gencatan senjata sementara untuk membebaskan sekitar 130 sandera dan memungkinkan pengiriman lebih banyak bantuan kemanusiaan.
Mereka menyatakan tidak akan menghentikan operasinya sampai tujuannya mencapai tujuan menghancurkan Hamas.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"