KONTEKS.CO.ID – Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menyampaikan rasa belasungkawa atas insiden tragis tabrakan helikopter pada Selasa, 23 April 2024. Akibat tragedi itu, 10 orang tewas.
Dalam sebuah posting di akun media sosial X, Anwar mengungkapkan dukanya kepada keluarga korban. Dia pun menyebut tragedi ini sebagai hal yang menyayat hati bagi bangsa Malaysia.
“Bangsa ini berduka atas tragedi yang menyayat hati dan menyayat jiwa yang melibatkan jatuhnya dua helikopter di Pangkalan TLDM Lumut hari ini,” tulis Anwar di akun media sosial X.
Sebelumnya, helikopter Operasi Maritim (HOM-AW139) dan helikopter Fennec milik Angkatan Laut Kerajaan Malaysia jatuh saat latihan menjelang perayaan hari ulang tahun ke-90 TLDM.
Kedua helikopter ini membawa total 10 awak, termasuk 7 awak HOM TLDM dan 3 awak Fennec TLDM.
Anwar menegaskan Kementerian Pertahanan, khususnya TLDM, akan segera melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab jatuhnya helikopter tersebut.
“Berdoa agar arwah semua orang yang meninggal dunia dapat diampuni dan diampuni segala dosanya. Semoga Tuhan menyayangi mereka dan memberikan mereka tempat dan posisi istimewa di sisi-Nya,” tambahnya.
Sementara itu, Raja Malaysia, Yang Mulia Sultan Ibrahim, juga menyampaikan duka cita atas kejadian ini.
Dia memerintahkan Angkatan Bersenjata Malaysia (MAF) untuk melakukan penyelidikan menyeluruh.
“Saya dan Raja Zarith sangat sedih atas hilangnya pahlawan bangsa kita dalam tragedi ini. Al-Fatihah dan kami turut berduka cita atas kepergian mereka. Semoga mereka ditempatkan di antara orang-orang yang beriman dan syahid,” kata Yang Mulia Sultan Ibrahim.
Terkait dengan insiden ini, TLDM telah mengumumkan akan membentuk Lembaga Investigasi untuk menyelidiki penyebab jatuhnya helikopter.
Mereka juga mengimbau agar tidak menyebarluaskan video kejadian tabrakan helikopter demi menghormati proses investigasi dan menjaga perasaan pihak keluarga korban.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"