KONTEKS.CO.ID – Angkatan Laut Indonesia bakal memiliki dua kapal selam baru “Scorpene”.
Kedua armada laut tersebut merupakan buatan perusahaan galangan kapal milik negara Prancis, Naval Group.
Informasi ini Naval Group sampaikan melalui situs web perusahaan pada Selasa, 2 April 2024. Sayangnya, perusahaan tersebut tak mengungkapkan nilai kontrak.
“Dua kapal selam berukuran 72 m (78,74 yard) itu akan dibuat di Indonesia,” kata Naval Group dalam sebuah pernyataan.
Sebagai informasi, Indonesia telah memesan 42 jet tempur Rafale buatan Dassault AM.PA pada 2022.
Kapal selam “Scorpene” mampu memuat 31 awak, memiliki enam landasan peluncuran, kapasitas 18 torpedo dan rudal serta otonomi bawah air selama 12 hari.
Sebelumnya pada akhir tahun lalu, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali menjelaskan, pihaknya telah memberikan beberapa masukan.
Di antaranya termasuk spesifikasi kapal selam yang Angkatan Laut butuhkan.
“Kami memberikan beberapa masukan terkait kapal selam ini, rata-rata dari Eropa yang cukup bagus,” katanya saat itu.
Spesifikasi kapal selam yang dia maksud di antaranya terkait daya tahan menyelam (endurance) dan kemampuan untuk menyelam dalam senyap.
“Itu semua masuk dalam kriteria spek-spek (spesifikasi, red.) yang kami ajukan ke Kemhan, dan opsreq (operational requirement) yang kami ajukan ke Kemhan,” kata Ali.
Sejauh ini, TNI AL memiliki empat unit kapal selam. Sementara targetnya sebagaimana dicanangkan dalam kekuatan pokok minimum (MEF), minimal sampai akhir 2024 ada 12 unit kapal selam.
Empat kapal selam yang saat ini memperkuat TNI AL, yaitu KRI Cakra-401, KRI Nagapasa-403, KRI Ardadedali-404, dan KRI Alugoro-405.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"