KONTEKS.CO.ID – Kementerian Kesehatan Gaza pada Kamis, 14 Maret 2024 mengatakan, serangan militer Israel di Jalur Gaza telah menewaskan 69 warga Palestina. Serangan juga melukai 110 lainnya dalam 24 jam terakhir.
Israel melancarkan serangan udara di pusat distribusi bantuan Kamp Al-Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Pejabat kesehatan Palestina mengatakan, akibat serangan pada Kamis, itu, delapan orang tewas.
Selain itu, sebuah rudal Israel juga menghantam rumah warga di Deir Al-Balah, Gaza tengah.
Petugas medis Palestina melaporkan, akibat serangan ini, sembilan orang tewas.
Warga mengatakan pengeboman udara dan darat Israel terus berlanjut sepanjang malam di wilayah kantong tersebut.
Serangan juga menghujani Rafah di selatan, tempat lebih dari satu juta pengungsi berlindung.
Israel sendiri membantah menghalangi pengiriman bantuan ke Gaza.
Mereka justru menyalahkan kegagalan lembaga-lembaga bantuan atas keterlambatan dan menuduh Hamas mengalihkan bantuan.
Sebaliknya, Hamas menyangkal tuduhan ini dan mengatakan Israel menggunakan kelaparan sebagai senjata dalam serangan militernya.
Hamas juga menyerukan peningkatan protes dan serangan terhadap Israel di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem pada Jumat, 15 Maret 2024.
“Kami menyerukan kepada pemuda revolusi, brigade perlawanan di seluruh Tepi Barat, di lingkungan Yerusalem untuk melakukan demonstrasi besar-besaran,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"