KONTEKS.CO.ID – Para uskup Katolik Jerman meminta Vatikan untuk mengklarifikasi pernyataan Paus Fransiskus.
Sebelumnya, Paus Fransiskus yang meminta Ukraina menyerah pada Rusia dan mulai merundingkan perdamaian.
Dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di situsnya, Senin, 11 Maret 2024, Konferensi Waligereja Jerman mengatakan, pada akhirnya, semua keputusan berada di tangan Ukraina.
Sebelumnya kepada media Swiss, RSI, Paus Fransiskus, mengatakan agar Ukraina memiliki keberanian untuk mengangkat bendera putih.
Komentar dari Paus Fransiskus tersebut direkam bulan lalu, jauh sebelum tawaran terbaru dari Presiden Turki Erdogan untuk menjadi tuan rumah pertemuan antara Ukraina dan Rusia.
“Akan lebih baik jika Takhta Suci menyampaikan klarifikasi substantif mengenai posisinya mengenai masalah ini,” kata para uskup Jerman.
Juru bicara Vatikan, Matteo Bruni pada Sabtu pekan lalu mengatakan, Paus telah menggunakan istilah ‘bendera putih’.
Istilah itu merujuk pada penghentian permusuhan dan gencatan senjata yang bisa tercapai dengan negosiasi.
Para uskup Jerman sangat menyayangkan Paus Fransiskus mengulangi kata bendera putih.
Meski demikian, mereka yakin Paus, seperti Konferensi Waligereja Jerman telah berkomitmen terhadap perdamaian yang adil dan abadi di Ukraina.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"