KONTEKS.CO.ID – Menteri Penelitian dan Pendidikan Tinggi Norwegia, Sandra Borch terseret kasus plagiarisme.
Dia bahkan langsung mengundurkan diri minggu lalu sesaat setelah kasus itu mencuat.
Sebelumnya, seorang mahasiswa bisnis di Oslo menemukan risalah tesis master Borch, termasuk kesalahan ejaan, disalin tanpa menuliskan sumber atau penulis lain.
Mahasiswa tersebut yakni Kristoffer Rytterager (27). Dia merasa kesal dengan sikap Broch yang menghukum pelanggaran akademik.
Saat itu, sejumlah mahasiswa terlibat kasus plagiarisme diri. Mereka bebas di pengadilan yang lebih rendah.
Broch justru mengajukan banding ke Mahkamah Agung Nirwegia.
“Mahasiswa itu dikeluarkan karena melakukan plagiarisme diri. Saya marah dan saya pikir merupakan ide bagus untuk memeriksa pekerjaan menteri itu sendiri,” kata Rytterager kepada The Associated Press, Rabu, 24 Januari 2024.
Rytterager, yang belajar di BI Business School di Oslo, mengaku menemukan beberapa risalah dari Broch, tertulis dengan baik tapi mencurigakan. Ternyata itu bukan kata-katanya sendiri.
Pada hari Jumat, media menindaklanjuti postingan Rytterager di X dan mempublikasikan penemuannya. Borch lantas mengundurkan diri pada hari yang sama.
“Ketika saya menulis tesis master saya sekitar 10 tahun yang lalu, saya membuat kesalahan besar. Saya mengambil teks dari tugas lain tanpa menyebutkan sumbernya,” katanya kepada kantor berita Norwegia, NTB.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"