KONTEKS.CO.ID – Israel kembali serang ibu kota Suriah, Damaskus. Jumlah korban tewas dan identitasnya masih simpang siur.
Serangan pada Sabtu, 20 Januari 2024 itu meluluhlantakkan bangunan di lingkungan Mazzeh yang memiliki penjagaan ketat, di bagian barat Damaskus.
Peristiwa ini terjadi saat pejabat dari kelompok yang mendapat dukungan Iran sedang mengadakan pertemuan.
Dilansir dari ABCNews, setidaknya lima penasihat dari pasukan ekspedisi Al Quds dari Garda Revolusi Iran tewas.
Nour News, yang memiliki kedekatan dengan aparat intelijen Iran, mengidentifikasi dua orang yang tewas di Damaskus sebagai Jenderal Sadegh Omidzadeh. Dia merupakan wakil intelijen dari ekspedisi Pasukan Quds di Suriah.
Korban lain yakni wakilnya yang menggunakan nama samaran de guerre Hajj Gholam.
Semenatara aparat keamanan mengeluarkan pernyataan yang mengidentifikasi lima orang tewas.
Mereka yakni Hojjatollah Omidvar, Ali Aghazadeh, Hossein Mohammadi, Saeed Karimi dan Mohammad Amin Samadi.
Sedangkan Pemantau perang oposisi, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan, setidaknya enam orang tewas.
Mereka terdiri atas lima warga Iran dan satu warga Suriah.
Kepala Observatorium, Rami Abdurrahman, mengatakan tiga orang Iran adalah komandan.
Selain itu, empat orang lainnya masih hilang di bawah reruntuhan.
Pasukan keamanan menuju lokasi di sekitar gedung berlantai empat yang hancur. Jendela-jendela di gedung-gedung terdekat juga pecah.
Ambulans dan mobil pemadam kebakaran terlihat di daerah tersebut.
Petugas terus melakukan pencarian orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan.
Paramiliter Garda Revolusi Iran menggunakan bangunan yang menjadi target tersebut.
Angkatan udara Israel menembakkan rudal saat terbang di atas Dataran Tinggi Golan di Suriah yang diduduki Israel.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"