KONTEKS.CO.ID – Korut uji senjata nuklir di bawah laut. Uji sistem senjata nuklir itu sebagai tanggapan terhadap latihan militer gabungan antara Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang.
Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), Jumat 19 Januari 2024, melaporkan, mengutip pernyataan Juru Bicara Kementerian Pertahanan Korea Utara, uji senjata nuklir di bawah laut sebagai respons tindakan tetangganya, Korsel dan Korut.
Latihan maritim gabungan kembali tergelar di Perairan Pulau Jeju selama tiga hari sejak 15 Januari. Latihan ini melibatkan kapal induk nuklir AS Carl Vinson dan kapal penjelajah Aegis Princeton. “Ada juga kapal perang ‘Pasukan Bela Diri’ maritim Jepang dan Angkatan Laut Korea Selatan,” kata Jubir itu.
Sang jubir mengatakan, latihan tersebut semakin mengganggu stabilitas situasi regional dan secara serius mengancam keamanan Korea Utara.
“Sebagai tanggapan terhadap hal ini, Institut Sistem Senjata Bawah Air di bawah Akademi Ilmu Pertahanan DPRK melakukan uji coba penting terhadap sistem senjata nuklir bawah air ‘Haeil-5-23’ yang sedang terkembangkan di Laut Timur Korea,” katanya.
Dunia memang sedang tidak baik-baik saja. Ketika perang Rusia vs Ukraina masih berlangsung, pecah perang Israel vs Hamas Palestina. Menyusul kemudian AS cs yang memborbardir Yaman.
Belakangan Iran dan Pakistan saling berkirim rudal. Kini Korut melakukan uji coba sistem senjata nuklirnya di tengah latihan gabungan AS, Korsel dan Jepang. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"