KONTEKS.CO.ID – Update jumlah korban gempa Jepang yang terus bertambah. Korban tewas mencapai 62 orang, merujuk data yang otoritas regional publikasikan kepada publik.
Dalam update jumlah korban gempa Jepang juga terungkap lebih dari 100 orang lainnya terluka. Sebagian besar korban berada di Prefektur Ishikawa, sebagai pusat gempa yang belum lama ini mengguncang.
Gempa bumi juga menyebabkab lebih dari 200 rumah mengalami kebakaran. Dan lebih dari 100 bangunan runtuh pascagempa bumi.
Tim penyelamat, pekerja darurat, dan tentara terus membersihkan puing-puing dan mencari korban yang selamat. Upaya mereka terhambat oleh hujan di wilayah yang terkena dampak sejak Rabu pagi.
Laman TASS, Rabu 3 Januari 2023 mengutarakaan, sekitar 60.000 penduduk Ishikawa, Niigata dan Prefektur Jepang lainnya sudah terevakuasi.
Lebih dari 33.000 rumah masih tanpa pasokan listrik. Di wilayah yang terkena dampak, internet dan komunikasi seluler tidak stabil. Pasokan air merupakan masalah di sejumlah komunitas.
Lebih dari 300 gempa bumi dengan kekuatan berbeda telah terjadi di Jepang sejak Senin kemarin. Magnitudo terburuknya adalah 7,6.
Ancaman tsunami di seluruh pantai barat negara itu bertahan lebih dari 20 jam. Gempa tersebut merupakan yang terkuat di wilayah Jepang ini sejak tahun 1885.
Ahli seismologi memperingatkan bahwa gempa susulan akan terus terjadi selama sekitar satu minggu. Ada risiko gempa bumi yang lebih dahsyat dengan kekuatan di atas 7 skala Richter.
Warga setempat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti pesan resmi dari layanan darurat dan pihak berwenang. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"