KONTEKS.CO.ID – Sebuah kapal perang Amerika Serikat (AS) dilaporkan masuk perairan China secara ilegal.
Militer China pada Senin, 3 Desember 2023 mengatakan, kapal perang itu masuk perairan yang berdekatan dengan Second Thomas Shoal, sebuah pulau karang di Laut China Selatan yang disengketakan.
“AS secara serius merusak perdamaian dan stabilitas regional,” kata juru bicara Garda Operasi Selatan China dalam sebuah pernyataan.
Juru bicara tersebut juga mengatakan, AS sengaja mengganggu Laut China Selatan dan secara serius melanggar kedaulatan negaranya.
“Pasukannya selalu waspada setiap saat untuk secara tegas mempertahankan kedaulatan nasional,” katanya.
Maka dari itu, Tentara Pembebasan Rakyat China mengorganisir pasukan maritim untuk mengikuti dan memantau kapal AS.
Sebagai informasi, China kini sedang berselisih dengan beberapa negara tetangganya mengenai klaim luas wilayah perairan di Laut China Selatan.
Dalam beberapa bulan terakhir, mereka telah melakukan beberapa konfrontasi dengan kapal-kapal Filipina.
Tak hanya itu, China juga memprotes kapal-kapal AS yang berpatroli di wilayah yang disengketakan.
Sementara pada hari Minggu, 3 Desember 2023, Penjaga Pantai Filipina mengerahkan dua kapalnya di Laut Cina Selatan setelah menangkap adanya peningkatan yang mengkhawatirkan terkait jumlah kapal milisi maritim China di dalam zona ekonomi eksklusif negara tersebut.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"