KONTEKS.CO.ID – Kapal Selam Titanic Meledak. Pencarian Kapal Selam Titanic yang hilang telah berakhir dengan tragedi. Pejabat Penjaga Pantai AS mengatakan, kapal itu mengalami ledakan dahsyat yang menewaskan lima penumpang di dalamnya.
“Kami sekarang percaya bahwa CEO kami, Stockton Rush, Shahzada Dawood dan putranya Suleman Dawood, Hamish Harding, dan Paul-Henri Nargeolet, sayangnya telah hilang,” kata OceanGate, perusahaan pemilik kapal selam Titan, dalam pernyataan resmi terkait pencarian Kapal Selam Titanic, dikutip The Guardian, Jumat 23 Juni 2023.
“Orang-orang ini adalah penjelajah sejati yang memiliki semangat petualangan yang berbeda, dan hasrat mendalam untuk menjelajahi dan melindungi lautan dunia,” katanya lagi.
“Hati kami bersama kelima jiwa ini dan setiap anggota keluarga mereka selama masa tragis ini. Kami berduka atas hilangnya nyawa dan kegembiraan yang mereka berikan kepada semua orang yang mereka kenal. Ini adalah saat yang sangat menyedihkan bagi karyawan kami yang berdedikasi yang kelelahan dan sangat berduka atas kehilangan ini,” tutur OceanGate.
Pencarian kapal selam yang hilang dengan lima orang di dalamnya telah berubah menjadi suasana suram. Ini setelah Penjaga Pantai AS telah menemukan bidang puing di dasar lautan dekat Titanic.
Sebuah pengumuman setelah tanda kritis 96 jam saat bernapas di dalam Kapal Selam Titanic bisa habis.
Hilang Hampir Sepekan, Kapal Selam Titanic Meledak
Kapal Selam Titanic diketahui hilang sejak Minggu 18 Juni 2023 di lepas pantai timur Kanada. Ini memicu pencarian besar-besaran yang mencakup ribuan kilometer melintasi Atlantik Utara, menarik lembaga AS dan Kanada serta bantuan internasional lainnya untuk terlibat di dalamnya.
Kapal Selam Titanic meledak disesaki lima awak kapal, masing-masing empat turis dan CEO OceanGate.
Mereka adalah Stockton Rush, Shahzada Dawood dan putranya Suleman Dawood, Hamish Harding, dan Paul-Henri Nargeolet.
Dawood adalah seorang pengusaha Pakistan-Inggris. Putranya; Suleman, baru berusia 19 tahun. Sedangkan Harding adalah miliarder Inggris dan Gargeolet ialah penjelajah Prancis berusia 77 tahun. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"