KONTEKS.CO.ID – Penumpang buka pintu pesawat Asiana Airlines saat masih mengudara. Tindakannya menimbulkan horor tersendiri bagi penumpang lainnya.
“Seorang pria yang membuka pintu darurat pada penerbangan Asiana Airlines di udara merasa ‘tercekik’ dan ingin segera turun,” ungkap polisi Korea Selatan, Sabtu 27 Mei 2023.
Pesawat tersebut membawa hampir 200 penumpang saat mendekati landasan pacu pada Jumat malam di Bandara Internasional Daegu, sekitar 240 km tenggara Seoul, dalam penerbangan domestik.
Laman CNA melaporkan, ketika pesawat berada sekitar 200 meter di atas tanah, pelaku langsung membuka pintu keluar.
Penumpang itu kini dibawa oleh polisi Daegu untuk diinterogasi dan mengatakan kepada petugas bahwa dia di bawah tekanan setelah kehilangan pekerjaan baru-baru ini.
“Dia merasa penerbangan memakan waktu lebih lama dari yang seharusnya dan merasa tercekik di dalam kabin. Dia ingin keluar dengan cepat,” tukas seorang detektif polisi Daegu kepada AFP.
Penumpang ini menghadapi hukuman 10 tahun penjara karena melanggar Undang-Undang Keselamatan Penerbangan.
Sebuah klip video yang diambil oleh penumpang di dekatnya menunjukkan angin bertiup melalui pintu yang terbuka, dengan sandaran kursi berbahan kain dan rambut penumpang berkibar-kibar. Sedangkan sejumlah penumpanh lainnya berteriak kaget.
Video lain yang dibagikan di media sosial menunjukkan penumpang yang duduk di barisan pintu keluar darurat di sebelah pintu terbuka diterpa angin kencang.
Akibat peristiwa ini, 12 penumpang dibawa ke rumah sakit setelah mengalami kesulitan bernapas tetapi tidak ada cedera atau kerusakan besar, menurut Kementerian Transportasi.
“Situasi kacau dengan orang-orang yang dekat dengan pintu tampak pingsan satu per satu dan pramugari memanggil dokter di pesawat,” kata seorang penumpang berusia 44 tahun kepada Yonhap. “Saya pikir pesawatnya meledak. Saya pikir saya akan mati seperti ini.”
Berikut ini link video YouTube yang memperlihatkan horornya kabin penumpang saat pintu pesawat dibuka ketika masih mengudara.
Seorang pejabat Kementerian Transportasi mengatakan kepada AFP bahwa ini adalah “insiden pertama” yang mereka ketahui dalam sejarah penerbangan Korea.
Para ahli mengatakan industri penerbangan Korea Selatan memiliki catatan keamanan yang solid. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"