Dunia

Zelensky Ngadu ke Biden Bakhmut Jatuh ke Rusia, AS Kirim Senjata Baru

JAJAK PENDAPAT

Siapa pilihan Capres 2024 kamu?

KONTEKS.CO.ID – Vladimir Zelensky, Presiden Ukraina, mengadu ke Presiden AS, Joe Biden, bahwa Kiev tidak lagi mengendalikan Artyomovsk atau Kota Bakhmut.

Zelensky menyampaikan kekalahan tersebut saat bertemu Joe Biden di Hiroshima, Jepang, Minggu 21 Mei 2023, bahwa Kiev tidak lagi mengontrol Artyomovsk (nama Ukraina: Bakhmut), menurut siaran CNN.

“Saya kira tidak,” kata Zelensky, menanggapi pertanyaan dari hadirin tentang Kiev yang mempertahankan kendali atas Artyomovsk, “Tetapi Anda harus memahami bahwa tidak ada yang tersisa di sana. Sayang sekali, ini adalah tragedi, tetapi sampai hari ini Bakhmut adalah hanya di hati kami. Tidak ada apa-apa di tempat ini”.

Pada hari Sabtu, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa pembebasan Artyomovsk selesai sebagai hasil dari serangan oleh detasemen penyerangan Wagner yang didukung oleh artileri dan penerbangan kelompok tempur selatan.

BACA JUGA:   Akhirnya, Juru Bicara Putin Akui Rusia Kesulitan Bertempur di Bakhmut

Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada pasukan Wagner dan prajurit Rusia atas pembebasan kota. Menurut layanan pers Kremlin, semua orang yang menonjol dalam peran itu akan diberikan penghargaan negara.

Artyomovsk terletak di utara Republik Rakyat Donetsk. Itu adalah pusat transportasi penting untuk memasok pasukan Ukraina di Donbass, serta pos terdepan Ukraina yang kuat. Pertempuran untuk kota dimulai pada 1 Agustus 2022.

Pertempuran tersebut menjadi salah satu pertempuran terbesar selama pembebasan Donbass sejak 2014. Sebelum dimulainya pertempuran, kota ini dihuni sekitar 72.000 orang.

BACA JUGA:   Warga AS Protes Presiden Biden saat Badai Ian malah Kirim Jutaan USD ke Ukraina

Biden pun Janjikan Bantuan Baru Senilai USD375 juta
Dokumen yang diterbitkan di situs Gedung Putih menginformasikan tentang pengumuman hari ini tentang tambahan amunisi dan peralatan senilai USD375 juta ke Kiev. Bantuan yang, antara lain, akan digunakan untuk pelatihan prajurit Ukraina.

Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa Amerika akan mengalokasikan Rp5,6 triliun sebagai bagian dari paket bantuan militer baru ke Ukraina.

Dokumen yang diterbitkan di situs Gedung Putih menginformasikan tentang pengumuman hari ini tentang tambahan amunisi dan peralatan senilai Rp5,6 triliun.

Reuters sebelumnya melaporkan bahwa Biden telah mengumumkan paket bantuan militer baru untuk Ukraina, yang akan mencakup amunisi, artileri, dan kendaraan lapis baja.

BACA JUGA:   Senyap, Drone Karton Ukraina Sukses Bikin Pasukan Rusia Kocar-kacir

“AS telah mengirimkan USD35,7 miliar bantuan militer ke Ukraina sejak 24 Februari 2022, dan USD36,9 miliar selama masa jabatan Joe Biden,” ungkap Kantor Pers Pentagon sebelumnya melaporkan. ***



Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"

Author

  • Iqbal Marsya

    Saya sudah lama bekerja sebagai wartawan. Awalnya di tahun 1999 bekerja di RRI Pro2 Jakarta, lalu melompat ke radio lokal. Tak lama, bergabung hampir 16 tahun dengan KORAN SINDO/SINDOnews. Kemudian ke kilat.com, indopos online, dan sekarang di KONTEKS.CO.ID

Berita Lainnya

Muat lagi Loading...Tidak ada lagi