KONTEKS.CO.ID – Ukraina cegat rudal hipersonik. Mereka mengklaim telah menjatuhkan rudal hipersonik Rusia untuk pertama kalinya menggunakan sistem pertahanan Patriot Amerika Serikan yang baru diperoleh.
Mykola Oleshchuk, Komandan Angkatan Udara Ukraina, mengatakan dalam sebuah posting Telegram, bahwa rudal balistik tipe Kinzhal telah dicegat dalam serangan semalam di Ibu Kota Ukraina, Kiev, awal pekan kemarin.
Intersepsi rudal juga dianggap sebagai pertama kalinya pasukan Kiev menggunakan sistem pertahanan Patriot.
“Ya, kami menembak jatuh Kinzhal yang ‘unik. Itu terjadi selama serangan malam hari pada 4 Mei di langit wilayah Kiev,” ungkap Oleshchuk, dilansir itv.com, Minggu, 7 Mei 2023.
Dia mengatakan, rudal Kh-47 -salah satu senjata Rusia terbaru dan tercanggih- diluncurkan oleh pesawat MiG-31K dari wilayah Rusia dan ditembak jatuh dengan rudal Patriot.
Militer Rusia mengatakan, rudal Kinzhal memiliki jangkauan hingga 2.000 kilometer dan terbang dengan kecepatan sepuluh kali kecepatan suara sehingga sulit untuk dicegat.
Kombinasi kecepatan hipersonik dan hulu ledak yang berat memungkinkan Kinzhal menghancurkan target yang dijaga ketat, termasuk bunker bawah tanah atau terowongan gunung.
Kiev sebelumnya mengakui kekurangan aset untuk mencegat Kinzhals. Sampai akhirnya Ukraina cegat rudal hipersonik.
Juru Bicara Angkatan Udara Ukraina, Yurii Ihnat, mengatakan, keberhasilan mencegat Kinzhal adalah tamparan bagi Rusia.
Ukraina menerima pengiriman pertama rudal Patriot pada akhir April. Hanya belum merinci berapa banyak sistem yang dimilikinya atau di mana mereka telah dikerahkan. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"