KONTEKS.CO.ID – AS sita minyak Iran. Terungkap, Amerika Serikat (AS) baru-baru ini menyita sebuah kargo minyak mentah Iran dari kapal tanker di laut, menurut perusahaan keamanan maritim.
Ini menunjukkan penyitaan AS dilakukan sebelum Iran mengambil kargo minyak mentah Chevron pada hari Kamis di lepas pantai Oman.
Pada hari Kamis, sebuah kapal tanker berbendera Kepulauan Marshall yang membawa minyak mentah yang ditujukan ke Chevron disita oleh Angkatan Laut Iran, menurut angkatan laut AS.
Menurut Teheran, kapal tanker itu terlibat dalam tabrakan dengan kapal Iran di Teluk Oman, mengakibatkan seorang awak kapal Iran terluka, dengan beberapa hilang.
Iran juga mengatakan bahwa kapal tanker itu mengabaikan panggilan radio selama delapan jam setelah tabrakan.
Iran mengatakan sedang membawa kapal tanker Suezmax kembali ke Iran untuk diselidiki. Angkatan Laut AS, menuduh Iran mengganggu hak navigasi di perairan internasional, menyebut insiden itu sebagai ancaman terhadap keamanan maritim dan ekonomi global.
Pada hari Jumat, informasi baru muncul dari perusahaan keamanan maritim Ambrey, yang menuduh bahwa motif Iran menyita muatan minyak mentah Chevron adalah sebagai pembalasan atas penyitaan AS yang terjadi bahkan lima hari sebelumnya.
“Kedua kapal tanker itu berukuran Suezmax. Iran sebelumnya telah membalas setelah penyitaan kargo minyak Iran,” kata Ambrey dalam sebuah catatan kepada klien, menurut Jerusalem Post.
Sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan, Amerika Serikat menyita kapal tanker Kepulauan Marshall Suez Rajan setelah mendapat perintah pengadilan untuk melakukannya. Posisi terakhir kapal tanker itu diketahui berada di dekat Afrika bagian selatan.
Ini bukan pertama kalinya pasar energi global melihat pertengkaran antara Amerika Serikat dan Iran atas penyitaan kapal tanker minyak. Pada 2019, Korps Pengawal Nasional Iran menyita kapal tanker minyak Inggris, Stena Impera, karena diduga melanggar hukum maritim.
Pada tahun 2020, Iran menyita kapal tanker minyak berbendera Liberia di Selat Hormuz, meskipun pada akhirnya melepaskannya.
Amerika Serikat juga berpartisipasi dalam perebutan minyak, merebut kargo minyak Iran Mei lalu di dekat Yunani. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"