KONTEKS.CO.ID – Nimitz vs Shandong. Kapal induk Nimitz, AS dan kapal induk China, Shandong, telah terdeteksi berpatroli di lepas pantai timur Taiwan setelah pertemuan bersejarah antara Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan Ketua DPR AS, Kevin McCarthy, Rabu, 5 April 2023.
Sebelum pertemuan bersejarah itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, Senin, 3 April 2023, mengancam bahwa China akan mengambil langkah tegas untuk mempertahankan keutuhan kedaulatan dan wilayahnya.
Kemudian, menjelang pertemuan, Kementerian Pertahanan Nasional (MND) Taiwan, mengumumkan bahwa mereka telah melihat kapal induk Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN) Shandong melewati Selat Bashi dalam perjalanannya ke perairan tenggara Taiwan. Ini yang membuat Nimitz vs Shandong bisa bentrok di perairan Taiwan.
Terlepas dari ancaman China, McCarthy menyapa Tsai di Perpustakaan Kepresidenan Ronald Reagan di Simi Valley, California pada pukul 10.00 Waktu Pasifik pada hari Rabu.
Taiwan News melaporkan, pertemuan tertutup selama dua jam, termasuk 18 anggota bipartisan Kongres lainnya dianggap bersejarah. Sebab ini adalah pertemuan ketiga antara Presiden Taiwan dan pembicara tetap, serta yang pertama berlangsung di AS.
Selama sesi Komite Pertahanan Luar Negeri dan Nasional Legislatif Yuan pada hari Kamis, Menteri Pertahanan Chiu Kuo-cheng, mengatakan, Shandong berada sekitar 200 mil laut di sebelah timur Eluanbi. Tetapi tidak ada pesawat berbasis kapal induk yang diamati lepas landas atau mendarat.
Sedangkan untuk Nimitz, Chiu mengatakan kapal induk AS berada sekitar 400 mil laut di timur Taiwan.
Chiu mengatakan, dia tidak dapat memastikan bahwa Angkatan Laut AS mengirim kapal karena Shandong. Tetapi Nimitz sekarang berada di sekitar perairan yang sama dengan Shandong.
Dia menekankan bahwa segera setelah Shandong meninggalkan pelabuhan asalnya, angkatan bersenjata Taiwan telah mendeteksi pergerakannya dan sedang memulai misi ke-21.
Menteri pertahanan mengatakan, fregat kelas Kang Ding dan kelas Cheng Kung milik Angkatan Laut, dikirim sebagai tanggapan atas pergerakan Shandong.
Dia mengatakan bahwa fregat saat ini berada sekitar lima hingga enam mil laut dari Shandong. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"